TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan menggelar musyawarah kerja di dr. Aboebakar Pari, MPH, Markas PMI Tarakan, Sabtu (25/1/2025).
Musyawarah kerja merupakan agenda tahunan yang wajib dilaksanakan PMI di setiap daerah sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PMI.
Di dalamnya membahas evaluasi kegiatan dari seluruh bidang yang sudah dilaksanakan tahun lalu serta merancang program kerja satu tahun ke depan.
Seperti bidang organisasi, bidang relawan dan pembinaan sumber daya manusia, bidang penanggulangan bencana, bidang pelayanan kesehatan masyarakat dan unit donor darah.
Musyawarah ini dihadiri pengurus dan Dewan Kehormatan PMI Tarakan, PMI kecamatan hingga forum relawan.
Menurut, Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren, SE, secara umum program tahun 2025 tidak berbeda dengan tahun lalu.
Namun, pihaknya memberi perhatian pada peningkatan kinerja staf dalam melayani masyarakat dengan menerapkan budaya kerja melayani.
“Ada penambahan, kita meningkatkan kinerja. Salah satunya adalah kita juga menerapkan budaya kerja melayani kalau kita singkatkan. Jadi kita tingkatkan adik-adik kita itu merit sistem, berprestasi dalam bekerja, kemudian dia harus mempunyai empati, harus luwes, harus baik dia berbicara,” ujar Hamid Amren.
“Jadi itu adalah budaya kerja yang kita terapkan. Dia harus yakin, dia harus adaptif, dia juga harus membuat suasana nyaman, dia juga harus adaptable dengan segala perubahan,” lanjut Hamid Amren ditemui awak media disela kegiatan.
Dengan menerapkan budaya kerja melayani, Hamid Amren berharap seluruh staf baik yang bertugas di markas dan Unit Donor Darah (UDD) terus meningkatkan kinerja sesuai yang sudah diatur. (jkr)
Discussion about this post