TANJUNG SELOR – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi menghadiri Gerakan Perluasan Areal Tanam dan Peningkatan Produksi Padi di Dusun Sekang, Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Kamis (1/8/2024).
Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung perluasan areal tanam di Kaltara guna meningkatkan produksi padi.
Hadir juga Gubernur Kaltara, Dr. (H.C). H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, S.I.P.,M.han., Dandim 0903/Bulungan, Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, Ketua DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Provinsi Kaltara serta Forkopimda.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani di wilayah Kaltara.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal mengapresiasi Menteri Pertanian RI yang memberikan dukungan dan alokasi program dalam peningkatan produksi hasil pertanian di Kaltara.
“Saya berharap segala bentuk dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah maupun kementerian pertanian dapat menjadi motivasi bagi para petani untuk terus berupaya mencapai target yang baik dan optimal, karena pertanian merupakan sumber fundamental dari kemakmuran daerah,” katanya.
Gubernur menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terus bersinergi dengan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan program optimalisasi lahan, perluasan areal tanam, pompanisasi dan penanaman padi gogo dengan cara tumpang sisip di lahan perekebunan.
Ia mengatakan dalam rangka mendukung program Kementerian Pertanian RI tersebut, Pemprov Kaltara juga memberikan stimulus berupa bantuan sarana dan prasaran pertanian se-Kaltara.
Adapun bantuan yang diupayakan berupa benih padi unggul untuk lahan seluas 1.000 hektar, serta sarana pendukung penangkaran padi, mesin pengolahan tanah, irigasi perpipaan, obat – obatan dan sarana pascapanen.
Selain itu pemerintah memberikan bantuan kepada Kabupaten Bulungan sebagai sentra budidaya padi, berupa 580 HA benih padi label ungu, 55 HA benih padi label putih khusus penangkar padi, 2 unit Cultivator, 2 unit traktor roda 2, 3 unit power thresher, 2 paket irigasi perpipaan serta jalan usaha tani.
“Untuk meningkatkan kapasitas SDM petani, pemerintah melaksanakan kegiatan sekolah lapang, harapannya petani semakin memahami bagaimana budidaya padi yang baik dan benar,” terangnya. (adv)
Discussion about this post