TARAKAN – Relawan dari bakal calon Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen TNI Andi Sulaiman menemukan sejumlah baliho bakal calonnya diduga dirusak.
Hal itu dibenarkan Ketua Relawan Tarakan, Hadi Chandra. Ia mengaku ada sekira 10 baliho Andi Sulaiman yang tersebar di beberapa titik, mengalami robek. Diduga dirusak menggunakan senjata tajam.
“Mulai jam 6 pagi laporan dari relawan yang ada di lapangan ada 10 titik baliho kami dirusak oleh orang tidak dikenal,” ujar Hadi Chandra.
Dijelaskan Lebih lanjut, baliho yang diduga dirusak itu di antaranya berada di Kelurahan Kampung Satu/Skip dan Kelurahan Selumit.
Atas kejadian itu, pihaknya pun langsung menggelar rapat pada Kamis pagi (27/6/2024) sekira pukul 10.00 WITA untuk menyikapi kejadian tersebut.
Atas kejadian itu, relawan kemudian mendatangi Polres dan Bawaslu Tarakan untuk berkonsultasi untuk mencari keadilan.
“Walaupun bagaimana negara kita negara hukum. Panglima tertinggi kita yaitu hukum,” tegas Hadi Chandra.
“Kami sudah ke polres untuk melaporkan. Ternyata dari pihak polres, bukan tidak menerima laporan tapi dia minta petunjuk dulu dari Bawaslu. Sedangkan Bawaslu kita di Bulungan. Jadi kami berinisiatif ke Bawaslu Tarakan. Melalui komisionernya Saiful mengatakan kami akan melaporkan ke Bawaslu provinsi,” tutur Hadi Chandra.
Ia mengaku dampak dari dugaan pengrusakan ini, Andi Sulaiman menderita kerugian capai jutaan rupiah untuk membeli kayu dan baliho.
Meski demikian, dari kejadian ini, ia berharap relawan Andi Sulaiman tidak terprovokasi dan tetap tenang menyikapinya. Ia mengingatkan relawan tetap santun dalam berpolitik
“Kami mengimbau ke rekan-rekan, terutama seluruh relawan Jenderal Sulaiman di Tarakan kita menahan diri, kita harus berpolitik santun,” imbau Hadi Chandra. (jkr)
Discussion about this post