TANJUNG SELOR – Kantor Pertanahan Kabupaten Bulungan telah membentuk Tim Ajudikasi yang diketuai Febriawan sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024.
Tugas Tim Ajudikasi nantinya akan mengkoordinir kegiatan PTSL mulai dari pengukuran hingga penerbitan surat keputusan dan sertifikat. Selain itu, juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Kantor Pertanahan Bulungan mendapatkan target dari Kementerian ATR/BPN melalui Kanwil BPN Provinsi Kaltara sebanyak 3 ribu sertifikat lahan untuk diterbitkan pada 2024 yang tersebar di tujuh desa.
“Untuk tahun 2024 ini ketuanya adalah pak Febri. Jadi setiap tahunnya itu pasti akan dilakukan pergantian-pergantian,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Bulungan, Lena Purnama Sari usai melantik Ketua Tim Ajudikasi di Kantornya, Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (25/1/2024).
Ada pun target 3 ribu sertifikat meliputi Desa Salimbatu, Pejalin, Antutan, Mara Hilir, Mara Satu, Jelarai Selor dan Tengkapak.
Ini merupakan target dari Kementerian ATR/BPN yang dibebankan kepada pihaknya. Jumlah itu berpotensi bertambah apabila mampu merealisasikannya.
Direncanakan, program PSTL dilakukan secepatnya setelah pihaknya mendapatkan pemenang lelang yang akan dilakukan bulan depan. Ditargetkan 3 ribu sertifikat ini selesai pada Mei 2024.
Pemilihan ketujuh daerah ini, menurut Lena, telah melalui analisa. Di mana pihaknya melihat potensi desa atau kelurahan yang lahannya bisa disertifikasi. Sebelumnya tahun lalu, Kantor Pertanahan Bulungan mensertifikasi lahan di tujuh kelurahan.
Lena mengakui, kendala pasti ada dalam pelaksanaan PTSL. Di antaranya harus memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya sertifikasi lahan. Karena ada masyarakat yang tidak bersedia lahannya disertifikasi dengan berbagai alasan.
Padahal, menurut Lena, dengan diterbitkannya sertifikat terhadap bidang tanah mereka, bisa diketahui pasti luas dan batas tanah mereka sehingga tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari.
Sementara itu, pada tahun ini pihaknya juga melakukan foto udara terhadap 63 ribu hektare lahan di Bulungan. Jumlah itu lebih luas dari tahun lalu yang hanya sekira 40an ribu hektare. (Rajab)
Discussion about this post