TANJUNG SELOR – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan, H. Hamid Amren menilai gudang penyimpanan logistik ibarat urat nadi bagi PMI.
Hamid Amren dan unsur pengurus harian PMI Tarakan turut menyaksikan peresmian gudang penyimpanan logistik milik PMI Kaltara di markas PMI Bulungan, Tanjung Selor, Kamis (4/1/2024).
Gudang tersebut dibangun dengan bantuan anggaran dari Pemerintah New Zealand melalui PMI Pusat senilai lebih dari Rp 2 miliar.
Hamid Amren mengapresiasi dibangunnya gudang penyimpanan logistik di Kaltara. Menurutnya, hadirnya gudang tersebut sangat dibutuhkan PMI layaknya urat nadi.
“Ini urat nadi. Di dalam pelayanan PMI, gudang logistik, sarana pendukung PMI itu urat nadi,” ujar Hamid Amren usai kegiatan.
Ia mencontohkan, pasca tsunami Aceh beberapa waktu lalu, Hamid sempat berkunjung ke provinsi tersebut dan melihat gudang PMI Aceh yang dinilai sangat besar.
Gudang tersebut digunakan untuk menampung berbagai bantuan logistik dari seluruh dunia.
Karena itu, gudang penting keberadaannya dalam upaya membantu penanggulangan bencana yang tidak bisa diprediksi.
Keberadaan gudang dapat menyimpan bantuan logistik yang diberikan seluruh dunia melalui PMI Pusat.
“Tanpa gudang, logistik dari pusat yang dikirim mau disimpan di mana? Sementara PMI pusat menerima donasi dari seluruh dunia dalam bentuk natura dan nonnatura,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini juga menilai letak gudang PMI Kaltara cukup strategis. Karena tidak jauh dari jalan raya serta mudah dijangkau.
“Ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Kalimantan Utara. Yang di daratan mudah sekali. Karena bisa bawa ke Malinau jalan darat, KTT jalan darat, ke Simenggaris bisa jalan darat dan ke Tarakan juga tidak jauh,” tutur Hamid Amren.
Ia pun mengapresiasi upaya PMI Kaltara sehingga mendapatkan bantuan tersebut. Juga kepada Gubernur Kaltara, PMI Pusat hingga Pemerintah New Zealand. (jkr)
Discussion about this post