TARAKAN – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) kehabisan modal untuk memberangkatkan atlet mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Induk cabang olahraga asah otak di Bumi Benuanta itu berencana memberangkatkan tim putri serta pecatur putra, Michael Owen yang akan berlaga di Pra PON dan playoff putra di Bandung, Jawa Barat.
Namun, rencana itu terancam sirna karena terkendala anggaran. Pasalnya, Percasi Kaltara tidak mampu lagi menalangi biaya keberangkatan atletnya.
“Yang jadi kendala cabor, anggaran itu di KONI belum jelas. Sedangkan waktu tinggal tiga hari. Karena kepastian mau beli tiket, terus pembayaran sudah harus disetor ke panitia,” ujar Sekretaris Percasi Kaltara, Muhammad Iqbal, Senin (20/11/2023).
Menurut Iqbal, pihaknya sudah tidak mampu lagi menanggung terlebihdulu keberangkatan atlet karena sudah tidak ada lagi dana talangan.
Sedangkan anggaran keberangkatan atlet mengikuti sejumlah kejuaraan dan kegiatan berskala nasional, termasuk mengikuti Pra PON tim putra, belum juga diganti KONI Kaltara.
Iqbal mengaku telah berkoordinasi dengan KONI Kaltara. Namun belum mendapatkan kucuran anggaran dari Pemprov Kaltara. Dampaknya, tim putri dan Michael Owen terancam tidak ikut Pra PON.
“Jadi bisa saja kemungkinan, kalau memang tidak ada lagi, saya sudah keliling sana sini untuk cari, pinjam tiket, cari pinjaman untuk pembayaran di sana, ke panitia PB, kalau memang tidak ada nanti, mungkin tidak jadi berangkat,” tuturnya.
Terlepas persoalan itu, pihaknya telah mempersiapkan tim catur putri dan Michael Owen untuk berlaga di Pra PON dan playoff. Tim putri sendiri diperkuat 5 atlet. Mereka akan berangkat dengan didampingi seorang manajer dan satu orang official. (jkr)
Discussion about this post