TARAKAN – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) hanya memberangkatkan Michael Owen dan Intan ke babak playoff putra dan kualifikasi putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Keterbatasan kembali menjadi persoalan utama. Induk cabang olahraga asah otak di Bumi Benuanta itu kehabisan modal untuk memberangkatkan tim putri.
Dua atlet yang ini pun tidak sekedar dinlai punya peluang, tapi juga rela mencari dana talangan membeli tiket agar bisa berangkat.
“Mereka beli tiket sendiri dan pemain di perorangan putri beli tiket sendiri juga. Kemudian manajer yang dampingi untuk mengurus administrasi, beli tiket sendiri,” ujar Sekretaris Percasi Kaltara, Muhammad Iqbal.
Tidak hanya itu, kedua atlet tersebut juga masih dihadapkan pada biaya akomodasi di Bandung, Jawa Barat. Karena hotel tempat menginap, belum dibayar. Sementara, hotel tersebut juga menjadi lokasi dilaksungkannya pertandingan.
Percasi sendiri bukan tanpa usaha. Menurut Iqbal, Ketua Percasi Kaltara sedang mengupayakan lagi dana talangan untuk membiaya akomodasi mereka. Iqbal berharap KONI Kaltara bisa mencarikan solusi terhadap persoalan ini.
Dengan hanya memberangkatkan dua atlet, Iqbal menilai Kaltara hanya bisa bermain di nomor perorangan. Namun, Iqbal berharap mereka bisa mendapatkan tiket PON.
“Semoga saja playoff ini bisa lolos, mendapat tiket PON atas nama Michael Owen, kemudian Intan main di perorangan kita berharap, karena untuk mendapatkan tiket langsung ada jatah untuk masuk PON,” tutur Iqbal.
Michael Owen dan Intan sudah memulai pertandingan sejak Minggu (26/11/2023). (jkr)
Discussion about this post