TARAKAN – CM Michael Owen menyelamatkan harapan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Utara (Kaltara) untuk bisa meloloskan atlet ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Pecatur asal Malinau itu meraih medali perak pada kualifikasi PON zona Kalimantan dan Bali di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, belum lama ini.
Ia hanya kalah head to head dari pecatur Kalimantan Barat, Master Nasional M. Kamalsyah yang meraih medali emas sekaligus berhak atas tiket ke PON.
Dengan hasil itu, Michael Owen harus melalui babak playoff bersama pecatur Kalimantan Selatan, MN M. Yazid Pratama Al Banjari yang meraih medali perunggu untuk memperebutkan tiket lolos ke pesta olahraga prestasi multi event tahun depan.
Babak playoff sendiri akan digelar di Jawa Barat bersama Pra PON kelompok putri pada akhir November 2023.
“Dia (Michael Owen) akan berlaga lagi di akhir November tahun ini di Jawa Barat bersama dengan seleksi tim putri seluruh pengprov,” ujar Manajer Tim sekaligus Sekretaris Percasi Kaltara, M. Iqbal, dikonfirmasi belum lama ini.
Tim catur putra Kaltara yang diperkuat MN Safrullah, MN Yaudi, MN Urbanus, Sahadan dan Armando Dewantoro.telah tertutup peluang lolos ke PON karena hanya menempati peringkat 5.
Tiket lolos otomatis direbut tuan rumah. Sementara Bali dan Kalimantan Timur akan berlaga di babak playoff.
Iqbal menilai kegagalan tim putra dinilai wajar. Karena lawan yang dihadapi memilili level setingkat di atas dan kenyang pengalaman, dibandingkan tim putra Kaltara yang minim jam terbang.
“Kalau berbicara level, dia (Kaltara) mungkin kurang bertanding. Kurang mengikuti event-event pertandingan. Kedua memang pemain Kalteng ini boleh dikata rata-rata master internasional,” tutur Iqbal.
Usai tampil di kualifikasi kelompok putra, Percasi Kaltara kini fokus pada tim putri yang akan berlaga pada akhir November nanti di Jawa Barat. Pihaknya sudah menyiapkan 5 pecatur yang diseleksi berdasarkan hasil seleksi dan prestasi yang dicapai sepanjang tahun lalu. (jkr)
Discussion about this post