TARAKAN – Sikap tanggap terhadap kebencanaan kembali ditunjukkan Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan.
Relawannya kembali berkontribusi dalam penanggulangan bencana kebakaran di Kelurahan Selumit Pantai dan Pamusian yang terjadi pada Selasa (22/8/2023).
Saaat terjadi peristiwa tersebut, relawan PMI Tarakan turut menjadi yang terdepan dalam membantu masyarakat penanganan korban kebakaran di RT 20, Kelurahan Kelurahan Selumit Pantai atau tepatnya di belakang BRI itu.
Pada musibah itu, PMI Tarakan menurunkan puluhan relawannya dan menangani 2 korban luka ringan dengan pertolongan pertama.
“Di Kelurahan Selumit Pantai, PMI menerjukan kurang lebih 20 personil untuk membantu petugas dan masyarakat. Di saat kejadian, kami memberikan pertolongan pertama berupa perawatan luka terhadap 2 korban yang mengalami luka ringan,” ujar Sekretaris PMI Tarakan, Amrin, Rabu (23/8/2023).
Demikian juga terhadap peristiwa kebakaran yang terjadi di Kelurahan RT 29, Kelurahan Pamusian atau tepatnya di belakang Kantor Pos. Relawan PMI Tarakan memberikan pertolongan terhadap 1 orang korban.
“Pada saat kejadian petugas PMI menangani 1 korban yang mengalami sesak nafas dan luka bakar di tangan sebelah kiri. Lalu mengevakuasi salah satu pasien yang ketika itu sedang mengalami sakit,” tutur Amrin.
Tidak hanya saat terjadi peristiwa, PMI Tarakan juga turut serta dalam penanganan pasca musibah. Dimana berdasarkan data, sebanyak 64 kepala keluarga terdampak. Yaitu 57 kepala keluarga di RT 20 Selumit Pantai dan 5 kepala keluarga di RT 29 Pamusian, dan 2 KK yang terdampak pada kebakaran rumah tidak berpenghuni di RT 3 Karang Anyar.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Perangkat Daerah, terdapat 9 KK yang saat ini tinggal sementara di Posko yang disediakan di SDN 028 Selumit Pantai.
PMI Tarakan telah mendapatkan tugas dari Pemkot Tarakan untuk membantu posko kebakaran di bidang kesehatan serta turut serta menghimpun penggalanganan dana.
“Hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh BPBD Tarakan, PMI diberikan tugas untuk bersama-sama dinas kesehatan untuk membuka posko selama 7 hari yang difokuskan di Kelurahan Selumit Pantai. Kita juga nanti ikut serta membantu di dalam kegiatan dukungan physco social support dan dukungan lainnya,” kata Amrin.
PMI Tarakan juga menyiagakan mobil ambulance untuk melayani korban yang membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Amrin menegaskan bahwa ini merupakan salah satu tugas dari PMI dalam bidang kemanusiaan. Di mana pihaknya fokus dalam bidang pelayanan kesehatan dan physco social support bagi penyintas.
Seiring dibukanya posko penanggulangan kebakaran, Amrin mengimbau masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan agar mengutamakan bantuan yang dibutuhkan masyarakat. Seperti uang tunai untuk memenuhi kebutuhan korban. (jkr)
Discussion about this post