TARAKAN – Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof. Ojat Darojat menegaskan kehadiran universitas yang dipimpinnya di Kalimantan Utara (Kaltara) adalah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
UT telah membuka Unit Program Pembelajaran Jarak Jauh (UPBJJ) Tarakan sejak 2016 yang berkantor di Jalan Mulawarman, Tarakan.
Sejak hadir di Kaltara, UT telah meluluskan banyak mahasiswa. Terbaru, sebanyak 470 mahasiswa diwisuda di Hall Convention Center Kantor Badan Penghubung (Banhub) Pemprov Kaltara di Tarakan, Sabtu (19/8/2023).
Wisuda meliputi program S-1 untuk empat fakultas. Yaitu fakultas hukum, ilmu sosial dan politik (fisip), ilmu ekonomi dan bisnis, fakultas keguruan dan pendidikan serta fakultas sains dan teknologi. Selain, juga diwisuda sejumlah mahasiswa dari program pasca sarjana.
Dengan kehadiran UT di Kaltara, dipastikan Ojat, akan memberikan kesempatan bagi anak bangsa terutama yang berada di pedalaman dan perbatasan untuk mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
“UT hadir di sini untuk semakin mendekatkan layanan kita pada masyarakat. Jangan sampai ada warga negara, anak bangsa, yang tinggal di pulau-pulau terpencil Kalimantan Utara yang tidak punya kesempatan masuk ke perguruan tinggi karena UT memang didesain khusus oleh pemerintah untuk memberikan layanan kepada semua yang tidak punya kesempatan masuk tatap muka,” tegas Ojat Darojat kepada awak media, usai acara.
“Dengan mandat yang diberikan oleh pemerintah kepada UT, memberikan layanan kepada masyarakat, kita ingin memastikan bahwa di mana pun mereka berada, maka UT pendidikan tinggi harus ada di sana,” ucap Ojat.
Di seluruh Indonesia, beber Ojat, UT telah meluluskan 2,5 juta alumni. Saat ini, mahasiswa UT mencapai 450 ribu orang tersebar di seluruh Indonesia maupun luar negeri.
Ia juga memastikan, UT semakin diminati masyarakat. terbukti jumlah mahasiswa UT di Kaltara semakin meningkat. Saat ini UT memiliki sekira 6.300 mahasiswa di Kaltara.
Disamping itu, mahasiswa UT saat ini didominasi generasi milenial yang baru lulus SMA. Di mana mereka sangat dekat dengan penggunaan internet, selaras dengan sistem pembelajaran di UT yang lebih dikenal dengan pembelajaran jarak jauh atau melalui online.
UT juga akan terus berupaya mengembangkan diri dengan membuka program studi menyesuaikan kebutuhan di Kaltara.
“Kemarin sudah diberi arahan oleh Direktur Kelembagaan dari kementerian, UT supaya membuka program-program studi yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk di Kalimantan Utara. Seperti teknologi data sains,” tururnya. (jkr)
Discussion about this post