TARAKAN – Kepala Kepolsian Daerah (Kapolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Daniel Adityajaya meresmikan operasionalisasi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara, Selasa (25/7/2023).
Sekolah yang terletak di Jalan Swadaya, Kecamatan Malinau Barat, Kabupaten Malinau itu juga telah memulai pendidikannya sejak hari itu, ditandai dengan Pembukaan Pendidikan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023.
Kapolda mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh unsur pemerintahan serta elemen masyarakat di Kaltara yang telah mendukung berdirinya SPN Polda Kaltara.
Menurutnya, pendirian SPN Polda Kaltara telah melewati berbagai tahapan. Diawali dengan Keputusan Kapolri Nomor KEP 2375-XII/2020 tanggal 15 Desember 2020, tentang Pembentukan dan Pengesahan SPN Polda Kaltara.
Kemudian direncanakan akan dioperasionalkan pada tahun 2024. Namun, dengan berbagai pertimbangan, Polda Kaltara akhirnya mempercepat pengoperasionalannya dengan terlebihdulu diverifikasi, dan di cek kembali oleh Kalemdiklat Polri serta berkoordinasi juga Asrina Kapolri.
Disamping itu, Polda Kaltara juga didukung pemerintah provinsi maupun kabupaten kota khususnya Malinau. Sehingga dimulailah kegiatan pendidikan bintara Polri semester II tahun anggaran 2023.
“Hal ini merupakan salah satu upaya institusi Polri untuk memenuhi dinamika organisasi dan ekspektasi masyarakat terhadap kualitas pelayanan prima kepolisian, sesuai visi Polri yang presisi di tengah masyarakat Kaltara,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
“Selain itu juga untuk memenuhi harapan serta aspirasi para generasi muda, generasi penerus bangsa yang memiliki kemauan, keinginan serta niat yang kuat dan mulia untuk dapat mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara dengan dukungan dan doa restu orang tua masing-masing dengan bergabung menjadi anggota Polri melalui sekolah pendidikan Polri,” lanjut Kapolda.
Menurutnya, Mabes Polri juga memberikan perhatian kepada SPN Polda Kaltara. Dibuktikan dengan ditingkatkannya kuota pendidikan yang akan dididik.
Sebagai informasi, beber Kapolda, jika sebelumnya SPN Polda Kaltara hanya mendapatkan kuota kurang lebih 300an siswa, pada tahun 2023 diberikan kuota 604 siswa atau dua kali lipat dari sebelumnya.
Karena kapasitas SPN Polda Kaltara hanya 350 siswa, sehingga pendidikan dilaksanakan dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama diterima 356 siswa. Untuk gelombang kedua akan dilaksanakan pada semester I tahun anggaran 2024 sebanyak 248 siswa.
Yang dididik di SPN Malinau saat ini sebanyak 331 siswa, sedangkan 9 siswa dididik di Pusdik Brimob, 3 siswa dididik di Pusdik Polair dan 13 siswa di Diksus Polwan di Jakarta. Setelah lulus bergabung kembali di Kaltara.
SPN Polda Kaltara memiliki 81 personil pengajar. Terdiri dari 10 orang berpangkat perwira dan 71 orang berpangkat bintara, yang dipimpin Kombes Pol Asep Marsel Suherman.
Kapolda mengakui SPN Polda Kaltara masih belum sempurna. Karena itu, sambil berjalannya pendidikan, pihaknya juga terus melengkapi kekurangan yang ada.
“Sambil berjalan proses pendidikan, pembangunan juga terus dilaksanakan. Diharapkan setelah akhir pendidikan diharapkan lebih utuh,” ungkap Kapolda. (jkr)
Discussion about this post