SEMARANG – Perjuangan Abigail Tulak/Denny Harianto dalam mempersembahkan yang terbaik bagi Kalimantan Utara (Kaltara) di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) XVI/2023 Jawa Tengah, patut diacungi jempol.
Pasalnya, jalan untuk mempersembahkan medali di cabang tenis lapangan nomor ganda perorangan putra eksekutif, harus dilalui dengan pertarungan ketat menghadapi lawan tangguh.
Terakhir, di final yang berlangsung Kamis sore (20/7/2023) di lapangan tenis kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, Abigail/Denny Harianto memaksa lawannya asal Jawa Timur (Jatim), Mirza Ronald/Rahadi P Bintara untuk bermain tie break.
Duel ini pun layak disebut final ideal. Pasalnya kedua ganda unggulan ini saling ngotot meraih poin. Abigael/Denny Harianto sempat unggul di game awal, namun mampu disamakan lawannya dan berbalik unggul.
Tapi, Abigael/Denny Harianto kembali bangkit dan memimpin 7-6. Sayangnya, peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mengakhiri pertandingan.
“Sebenarnya sudah maksimal sih. kan sempat leading 7-6, saya serve 7 sama, harusnya itu sudah peluang tadi. Pas tie break kaki sudah mau tertarik. Makanya tadi sempat minta medis, cuma enggak boleh,” ujar Abigail kepada jendelakaltara.co.
Kondisi saling mengejar poin itu terus terjadi hingga kedudukan 8-8 yang memaksa pertandingan harus diakhiri dengan tie break.
Sayang, kondisi Abigail yang kurang prima karena mengalami otot tertarik, ditambah lagi stamina mereka yang terkuras setelah melalui pertandingan ketat di semifinal menghadapi ganda Kemendikbudristek, memaksa mereka menyerah dengan skor tie break 3-7.
Abigael sendiri mengakui lawan bermain solid. Ia dan pasangannya juga sudah menunjukkan permainan maksimal. Hanya faktor keberuntungan yang belum berpihak.
Dengan hasil itu, Abigail/Denny Harianto hanya mempersembahkan medali perak bagi kontingen Kaltara.
Sementara itu, Dianto Bayu Saputro/Tupeng Gawe dipaksa mengakui ketangguhan ganda Kalimantan Timur (Kaltim) di semifinal ganda perorangan putra kelompok umur 85 tahun, Fadli/Ahmad Puryani dengan 0-8 pada Kamis siang.
Sebelumnya, Bayu/Tupeng ke semifinal setelah mengalahkan ganda Papua, Ari Sandi Sugianto/Sabar Priyatno dengan pertarungan ketat 9-7 pada Kamis pagi.
Dengan hasil tersebut, Kaltara merebut 1 medali perak dan 1 perunggu dari cabang tenis lapangan (jkr)
Discussion about this post