TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) akan mengirim atlet berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ke-49 yang akan berlangsung 14-19 Maret 2023 di Jakarta.
Induk cabang olahraga asah otak di Bumi Benuanta itu telah menggelar rapat kecil yang dihadiri Ketua Umum, Norhayati Andris, Sekretaris Muhammad Iqbal dan Ketua Bidang Binpres Yaudi.
Hasilnya, Percasi Kaltara telah mengantongi nama atlet yang akan diboyong, berdasarkan hasil sejumlah kejuaraan yang diikuti sepanjang tahun 2022.
Di antaranya Japfa Chess Festival, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara, Malaysia Open, Mandalika Open dan kejuaraan Junior ASEAN di Bali.
“Kami sudah koordinasikan ke Binpres supaya mendata atlet yang menjadi tolak ukur untuk pengiriman kejurnas,” ujar Sekretaris Percasi Kaltara, Muhammad Iqbal.
Dari data yang diperoleh, pihaknya berencana memboyong 3 pecatur junior yang akan turun di kelompok umur (KU-11), KU-13 dan KU-16 putri. Mereka adalah Shalom Cataleya Marceline Papian, Sicylia Niken Stevanova dan Evlin.
Sedangkan kelompok senior atau umum ada 4 atlet. Di antaranya tiga atlet putra yu kami Sahadan, CM Michael Owen dan Urbanus serta 1 atlet putri, Pinkan.
“Nama-nama itu sesuai usulan Binpres, ada dasar. Karena kita ingin prestasi yang bisa kita dapat,” tegasnya.
Pihaknya sebenarnya ingin memboyong juga pecatur senior, MN Safrullah, yang tampil bagus pada Porprov I Kaltara. Akan tetapi yang bersangkutan terbentur pekerjaan.
Selain mengirim atlet, Percasi Kaltara juga akan mengikutkan dua orang mengikuti upgrading wasit dan pelatih. Mereka berasal dari Malinau dan Bulungan. Pihaknya juga akan mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
Iqbal mengakui, pihaknya terbentur anggaran yang terbatas sehingga tidak bisa mengirim atlet dalam jumlah banyak. Bahkan masih menunggu kepastian bantuan anggaran dari KONI Kaltara paling lambat 7 Maret.
Karena itu, ia juga berharap kontribusi pengurus kabupaten dan kota untuk membantu pendanaan keberangkatan atletnya dengan anggaran dari KONI masing-masing daerah.
“Kami sudah menyampaikan secara lisan, secara resmi, agar pengkab-pengkab berkontribusi juga untuk pembiayaan di kejurnas ini,” harapnya.
Bahkan, pihaknya membuka kesempatan juga bagi Pengkab dan pengkot Percasi di Kaltara untuk memberangkatkan atlet lainnya dengan biaya mandiri.
Disinggung target, Iqbal berharap minimal bisa mempertahankan raihan kejurnas 2021 di Bangka Belitung yang saat itu meraih 2 medali perak.
“Setiap pengiriman harus ada target. Minimal kita memperoleh prestasi seperti di Kejurnas Bangka Belitung, 2 perak,” harapnya.
Rencananya, pecatur Kaltara akan bertolak pada 13 Maret. Keberangkatan juga sudah disetujui Ketua Umum Norhayati Andris. (jkr)
Discussion about this post