TANJUNG SELOR – H. Najamuddin mengaku kecewa dengan hasil Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) ke-III yang tidak meloloskan dirinya sebagai calon Ketua KONI.
“Saya selaku calon kecewa karena olahraga ini kompetisi, bukan aklamasi,” sesalnya saat diwawancarai awak media usai acara di Aula Hotel Grand Pangeran Khar, Tanjung Selor, Bulungan, Sabtu (18/3/2023).
Ia juga kecewa karena penarikan dukungan KONI Malinau tidak diinformasikan kepadanya sehingga tetap mendaftarkan diri sebagai calon ketua.
“Saya kecewa penarikan dukungan KONI Malinau itu tidak diinformasikan ke kami. Makanya kami mendaftar sebagai caketum. Coba diinformasikan kemarin mungkin kita tidak mendaftar. Apa yang kita mau mendaftar kalau ini tidak memenuhi persyaratan?,” sesalnya lagi.
Menurutnya, perlu pembenahan organisasi di tubuh KONI Kaltara. Olahraga bisa maju apabila ada kompetisi. Jika setiap perhelatan musorprov hak peserta dikebiri, ia meyakini olahraga tidak bisa maju.
“Mari kita evaluasi ini, karena kalau setiap ada musprov seperti ini tidak akan maju karena ini sudah dikondisikan. Ibaratnya tidak bisa memberikan kompetisi, yang diberikan adalah aklamasi,” harapnya.
Meski kecewa, Najamuddin menerima hasil musorprov dan tidak punya rencana untuk menggugat.
“Di sini saja tidak bisa, apa kita mau lanjut? Ya sudah kita terima dengan lapang dada walaupun kita kecewa,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post