TARAKAN – KM Tidar kembali melayani rute Tarakan. Salah satu kapal PT Pelni itu akan menggantikan KM Bukit Siguntang yang memasuki jadwal perawatan (docking).
Jika tidak ada kendala, kapal legendaris di kalangan masyarakat Kaltara itu melayani rute Tarakan mulai 20 Maret 2023, mengikuti rute yang dilalui KM Bukit Siguntang.
“Keberadaan KM Tidar kembali masuk Tarakan sesuai amanah rapat pimpinan di Bali. Ada rencana Bukit Siguntang melaksanakan docking tahunan,” ujar Kepala PT Pelni Cabang Tarakan, Eko Sudrajat kepada awak media ditemui di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
KM Tidar sendiri, diperkirakan Eko, kemungkinan permanen melayani rute Tarakan. Pasalnya, ada kemungkinan juga KM Bukit Siguntang tidak melayani rute Tarakan seiring rencana PT Pelni memodifikasi KM Bukit Siguntang menjadi kapal jenis Roro.
Informasi yang diperolehnya, KM Bukit Siguntang akan menjalani perawatan sekaligus modifikasi di Singapura.
“Ada rencana dari manajemen untuk memodifikasi KM Bukit Siguntang di docking di Singapura kurang lebih 6 bulan. Jadi yang sekarang Bukit Siguntang itu murni passanger, dimodifikasi menjadi Roro, kayak Ciremai atau Dobonsolo,” tuturnya.
“Dan sepertinya Bukit Siguntang tidak masuk ke sini lagi. Karena melihat pasar, kalau ke Tarakan dan rute awal, sepertinya tidak fisibel. Makanya KM Tidar ditarik untuk menggantikan Bukit Siguntang,” lanjut Eko.
Karena dilakukan di luar negeri, diperkirakan butuh waktu 6 bulan untuk perawatan KM Bukit Siguntang. Karena itu, KM Tidar akan menggantikan dengan rute yang dilayani KM Bukit Siguntang.
Eko memperkirakan, dipilihnya KM Tidar menggantikan Bukit Siguntang tidak lepas dari sejarah. Di mana KM Tidar sebelumnya pernah melayani rute Tarakan. Sehingga sudah familiar di kalangan masyarakat.
KM Tidar akan melengkapi armada PT Pelni yang berlayar melayani rute Tarakan. Sebelumnya ada KM Lambelu yang juga sedang menjalani perawatan dan akan selesai pada akhir Maret.
Mengenai kapasitasnya, Eko memperkirakan hampir sama dengan kapal Pelni yang lain, yakni mampu mengangkut hingga 2 ribu penumpang dan menjelang Nataru serta lebaran, bisa menambah hingga 10 persen dari kapasitas angkut. (jkr)
Discussion about this post