TARAKAN – Pemuda harus berani mengambil peran dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Selain punya basis suara yang cukup signifikan, kehadiran pemuda diharapkan bisa menjadi penggerak dalam pembangunan suatu wilayah, tidak hanya menjadi penonton dan alat politik saja.
Hasil survei CSIS juga menunjukkan bahwa partisipasi politik anak muda dalam menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang diprediksi mendekati angka 60 persen.
Melihat besarnya angka tersebut, maka negara ini tentu berharap besar pada sumbangsih anak-anak muda. Pasalnya, politik adalah sebuah alat yang idealnya digunakan sebesar-besanya untuk kemakmuran negara.
Pada dasarnya, manfaat politik sangat baik untuk dapat membangun Indonesia. Oleh karena itu, anak-anak muda perlu menumbuhkan minatnya kembali di dunia politik.
Pesta demokrasi 2024 tidak terasa akan dilaksanakan kurang lebih 365 hari lagi. Animo peserta pemilu melakukan rekrutmen calon anggota legislatif yang memberikan ruang sangat besar kepada kaum milenial untuk turut serta mensukseskan gelaran pemilu 2024 Mendatang, juga cukup besar.
Melihat fenomena itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tarakan, Erick Hendrawan angkat suara mengenai pemuda generasi millenial ikut serta terjun ke dunia politik pada 2024 mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi jeli dan terukurnya berbagai peserta pemilu dalam melakukan rekrutmen bakal calon anggota legislatif dari kalangan muda. Menurut kami akan menarik karena medan adu ide, visi dan gagasan kalangan muda khususnya bakal calon anggota legislatif di kota Tarakan,” ujarnya.
“Kami berharap bahwa anak muda bukan lagi sekedar melek politik, akan tetapi menjadi pelaku dalam pesta demokrasi 2024. Bahwa pemilu 2024 menjadi barometer keberhasilan kerja-kerja politik dalam mendudukan anak muda. Tentu semua masih berproses, karena politik itu dinamis segala sesuatu masih bisa berubah, tapi pesan kami bahwa sebagai warga negara yang baik kaum muda juga memiliki hak untuk dipilih dan memilih dalam upaya menjalankan amanat konstitusi,” lanjutnya.
Erick -sapaan akrabnya- mengapresiasi jika seorang pemuda berani terjun ke dunia politik untuk melakukan perubahan nyata di tengah masyarakat. Tentu dengan rekam jejak, proses kaderisasi hingga pada bibit dan bobot yang jelas.
“Kami anak muda hanya bermodal keberanian untuk mencoba, kami menawarkan ide serta gagasan untuk lebih baik, besar harapan kami perhelatan pesta demokrasi 2024 berpihak kepada anak Muda selamat berkontestasi anak muda dalam pesta demokrasi 2024, anak muda siap masuk parlemen dalam upaya keberpihakan kepada anak muda serta masyarakat kota Tarakan,” tutupnya. (*)
Discussion about this post