NUNUKAN – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Nunukan dibawa koordinasi PWPM Kalimantan Utara (Kaltara) melaksanakan vaksinasi Covid-19 di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Nunukan.
Kegiatan ini berlansung selama tiga hari, sejak Jumat (10/2/2023) di beberapa titik. Ketua Panitia, Gurniansyah menjelaskan kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara USAID dan MPKU PP Muhammadiyah serta Kemenkes RI.
BacaJuga
Kemudian secara teknis dilaksanakan oleh AMM Nunukan, melalui program “Muhammadiyah untuk Semua” oleh Mentari TB for Covid-19.
Sasaran utama vaksinasi adalah lanjut usia (lansia) yang secara kebetulan data serapan vaksinasi lansia di Nunukan masih kurang, namun dalam pelaksanaan vaksin tetap melayani vaksin 1, 2, boster 1 dan boster 2.
“Jadi yang datang tetap kita layani, baik vaksin 1, 2, 3 maupun boster,” jelasnya.
Vaksinasi diaksanakan di kompleks perguruan Muhammadiyah Kabupaten Nunukan dengan menurunkan tim dari Dinas Kesehatan dan membawa persediaan vaksin yang cukup.
“Alhamdulillah hampir semua yang datang dapat dilayani dan divaksin, walaupun ada beberapa td yang gagal akibat ada kendaa kesehatan,” lanjutnya.
Dalam vaksinasi ini panitia juga menyediakan paket sembako bagi yang sudah divaksin. Ini membuat kaum ibu antusias mengikuti kegiatan ini dan mengapresiasi panitia khususnya Persyarikatan Muhammadiyah yang perduli terhadap warga di Nunukan.
Kegiatan ini sendiri akan terus dilakukan sampai target bisa terpenuhi secara keseluruhan. Dalam waktu dekat tim akan melaksanakan vaksinasi di wilayah Sebatik dan Krayan yang merupakan daerah paling jauh dan susah dijangkau secara kewilayahan.
Gurni kembali menyampaikan bahwa program kemanusiaan yang Muhammadiyah lakukan ini akan menyasar lokasi-lokasi yang sulit dijangkau pihak lain seperti Krayan dan Sebuku, Nunukan.
“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan Nunukan dan ternyata serapan vaksinasi khusunya lansia d wilayah III termasuk Krayan, masih sangat rendah. Ini membuat kami tertantang untuk merencakan vaksinasi disana, tentu dengan berkoordinasi pihak Mentari dan MPKU PP Muhammadiyah,” tutupnya. (*)
Sumber: AMM Nunukan
Discussion about this post