TARAKAN – Selama empat hari ke depan, Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan menggelar Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) VII di Wana Wisata Persemaian, Kelurahan Karang Harapan, Tarakan Barat.
Kegiatan khusus Palang Merah Remaja (PMR) ini dibuka Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, Kamis (16/2/2023). Hampir 700 peserta dari anggota PMR mula (SD), madya (SMP) dan wira (SMA), ambil bagian.
Bagi Ketua PMI Tarakan, H. A. Hamid S.E, kegiatan ini menjadi ajang untuk membangun jika kesukarelawan peserta sebagai calon sukarelawan yang diharapkan kelak dapat membantu dalam penanggulangan bencana.
“Sejak kecil mereka harus kita tanamkan jiwa kesukarelawan 2 sukarelawan yang nanti yang akan menjadi insan manusia yang peduli dengan lingkungan, peduli dengan alam semesta, peduli dengan kemanusiaan, akan siap menolong siapa pun,” harap Hamid ditemui awak media usai kegiatan.
Selain itu, Jumbara juga menjadi ajang evaluasi sejauh mana ilmu yang telah diserap peserta. Sebab maka PMR telah menjadi ekstrakurikuler di tingkat SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi.
“Oleh karena itu kita evaluasi keterampilan mereka dalam memberikan pertolongan pertama, pemahaman mereka terhadap 7 prinsip dasar Palang Merah. Makanya Ada lomba-lomba yang akan dilakukan,” tuturnya.
Selain lomba, peserta juga diajak untuk peduli lingkungan melalui kerja bakti. Seperti membersihkan rumah ibadah dan lain-lain. Ini dilakukan dalam rangka menanamkan jiwa sosial kepada peserta.
PMI Tarakan juga menjadikan kegiatan ini sebagai ajang seleksi menuju Jumbara tingkat nasional pada Juli 2023.
“Ini ajang seleksi untuk mengikuti Jumbara pada tingkat selanjutnya. Apakah tingkat provinsi dan tingkat nasional di Lampung pada bulan Juli. Mudah-mudahan mereka yang terbaik bisa kita kirim ke Lampung,” cetusnya. (jkr)
Discussion about this post