TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan memindahkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dari Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) di Jalan Aki Babu, Tarakan Barat, ke Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah.
Itu seiring rampungnya pembangunan gedung Labkesda yang sebelumnya ditempati Puskesmas Gunung Lingkas. Pemkot Tarakan merombak total bangunan tersebut menjadi dua lantai dengan struktur beton. Sebelumnya hanya satu lantai dengan konstruksi kayu.
Ini merupakan upaya Pemkot Tarakan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Labkesda kini berada di tengah kota sehingga tidak sulit dijangkau warga terutama yang berada di dalam kota.
Selain itu, peralatan dan desain labkesda juga telah memenuhi standarisasi laboratorium, sehingga diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Gedung ini kan lebih representatif, standar alat, standar ruangannya juga lebih representatif dibandingkan gedung kita yang lama. Kedua juga lokasinya lebih strategis karena di tengah-tengah kota. Kalau dulu kan di Aki Babu, agak jauh sedikit. Sehingga harapannya mudah-mudahan pelayanan di Labkesda ini lebih meningkat, lebih luas cakupan pelayanannya,” harap Wali Kota dr. H. Khairul M.Kes, usai meresmikan pemanfaatannya, Kamis (26/1/2023).

Labkesda sendiri kini bisa melayani berbagai pemeriksaan laboratorium. Baik uji klinik seperti kolesterol, asam urat dan penyakit lainnya, pengujian virus seperi Covid-19, hepatitis dan lain-lain, hingga menjadi laboratorium lingkungan seperti pemeriksaan sampel air dan makanan.
Dengan layanan yang lebih lengkap, Wali Kota juga berharap Labkesda dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Saya kira cukup lengkap laboratorium kita ini. Mudah-mudahan itu bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Tarakan, Mudah-mudahan tidak terlalu banyak dikirim-kirim keluar,” harapnya.
Labkesda sendiri sudah didirikan Pemkot Tarakan sejak 2007. Namun lokasinya berpindah-pindah tempat. Pernah di Karang Rejo hingga bergabung di RSUKT.
Di era kepemimpinan dr. H. Khairul M.Kes dan Effendhi Djuprianto, Pemkot Tarakan membangunkan gedung permanen dengan memanfaatkan lahan yang pernah digunakan Puskesmas Gunung Lingkas.
Pemkot Tarakan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun gedung dua tingkat, dimulai sejak Juni 2022 dan selesai akhir tahun.
“Pembangunan Labkesda ini menggunakan DAK fisik tahun 2022, mulai pembangunannya 28 Juni 2022 dan selesai pada tanggal 29 Desember 2002. Ada dua lantai lantai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tarakan dr. Devi Ika Indriarti.
Labkesda dilengkapi dengan peralatan memadai serta desain ruangan yang standar. Di antaranya ruang pengujian dengan peralatan BSL-2 untuk menguji sampel virus. Ruangan tersebut menggunakan kunci otomatis untuk mencegah penyebaran virus ke udara bebas.
Devi memastikan semua jenis virus bisa diperiksa di ruangan tersebut. Termasuk virus Covid-19. Dengan demikian, pengujian virus tidak perlu lagi dilakukan di luar. Kecuali pengiriman genom untuk mengetahui jenis covidnya.
Selain itu, Labkesda juga menjadi laboratorium kesehatan masyarakat seperti pemeriksaan air minum, uji makanan dan lain-lain. (jkr)
Discussion about this post