NUNUKAN – Dalam rangka mengeratkan silaturahmi dan koordinasi di awal tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan menggelar kegiatan coffee morning lintas OPD. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang VIP, lantai IV, Kantor Bupati Nunukan, Senin (9/1/2023).
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, S.E, M.M, Ph.D, Wakil Bupati H. Hanafiah S.E, M.Si dan Sekretaris Daerah Serfianus hadir dalam kegiatan itu. Turut juga Staf ahli, asisten dan jajaran OPD, Direktur RSUD Nunukan dan para camat serta kepala bagian di lingkungan Pemkab Nunukan.
Secara garis besar tujuan coffee morning digelar dalam rangka mengkoordinasikan terkait dengan program-program dan rencana kerja khususnya di tahun 2023.
Bupati pada kesempatan itu menyampaikan bahwa persoalan IPM dalam segi progres kerja, terjadi peningkatan setiap tahunnya namun ketika dibandingkan dengan wilayah lain, masih rendah se-Kaltara.
“Inilah yang menjadi PR kita bersama untuk kita genjot dan yang menyangkut indikator dan bentuk kegiatannya. Sebenarnya kalau saya lihat kita telah mengupayakan sarana prasarana pendidikan juga kesehatan. Tetapi memang pada kenyataannya itu terkadang terhambat karena persoalan anggaran,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga mengatakan bahwa rapat koordinasi yang digelar pada saat itu dalam rangka menyatukan persepsi atau gaya kerja. Meskipun terpisah di Kecamatan masing-masing tetapi mempunyai tujuan yang sama.
“Jangan lupa tanggungjawab masing-masing dan paling penting program-program yang disampaikan semoga ada perubahan. Bukan saya katakan kerja kita tidak baik, tetapi mungkin ada pembenahan dan evaluasi secara internal supaya selaras sehingga SAKIP kita juga semakin membaik,” tutur Bupati.
Bupati juga menegaskan kepada seluruh OPD agar selalu menghadiri rapat koordinasi. Karena ada hal-hal yang harus dipahami yang membawa isu sentral di sekitar dan menyangkut pekerjaan yang akan dilakukan di 2023.
Selanjutnya, Wabup Hanafiah menyampaikan paparan beberapa hal yang menjadi atensi terkait dengan pelaksanaan tugas di tahun 2023.
“Saya kira rapat ini sangat penting dalam rangka menyatukan persepsi dan membangkitkan semangat mengarungi dua tahun ke depan masa bakti Bupati dan saya. Kita ingin memaksimalkan 2023-2024 visi misi dapat terwujud,” ujar Wabup.
Dalam paparannya, Wabup mengatakan bahwa indeks pembangunan manusia di Kabupaten Nunukan masih rendah dan ada beberapa variabel yang perlu dibenahi. Yakni berkaitan dengan masalah kesehatan, pendidikan dan ekonomi serta masih ada hal-hal rendah yang perlu ditingkatkan.
“Jadi mungkin ini perlu menjadi perhatian kita semua khususnya kesehatan mungkin tidak menjadi masalah karena di atas 70 sedangkan untuk pendidikan dan ekonomi perlu diperhatikan bersama-sama,” bebernya.
Untuk laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nunukan cukup bagus meskipun pada saat pandemi terjadi penurunan 0,93 persen dan sekarang meningkat menjadi 4,07 persen.
“Saya kira ini adalah suatu prestasi yang sangat bagus dibandingkan tempat lain yang mungkin masih rendah tetapi ditempat kita sudah cukup bagus pembentuknya. Artinya kita mampu mengatasi problem yang kita hadapi,” lanjutnya.
Adapun fokus pembangunan 2023 yaitu pemulihan ekonomi, akselerasi peningkatan SDM dalam mendukung pencapaian indeks pembangunan manusia, penguatan agenda reformasi birokrasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekonomi).
Wabup turut menyinggung permasalahan stunting dan kemiskinan dalam dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
“Di tahun 2024 angka stunting kita tidak boleh melampaui 14 persen sementara posisi kita sekarang sekitar 30 persen. Dan dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat persiapan ini karena menjadi isu nasional yang perlu menjadi perhatian kita semua,” tambahnya.
Selanjutnya Sekretaris Daerah Serfianus pada kesempatan ini meminta atensi kepada semua kepala OPD mulai dari kepala dinas, kepala badan, camat, kepala bagian untuk membenahi kinerja di masing-masing OPD serta meminta agar mendahulukan kegiatan pokok disamping pekerjaan luar. (Mar/Ilo/Tus)
Discussion about this post