TARAKAN – Mengawali tahun 2023, Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Tarakan menggelar event Testing Date, Sabtu hingga Senin (21-23/1/2023) di lapangan panahan Perpani Tarakan.
Kegiatan ini untuk merekab jumlah atlet sekaligus ajang untuk memantau sejauh mana perkembangan pembinaan atlet di klub-klub. Event ini diikuti puluhan pemanah dari 6 perkumpulan dan ekstra kurikuler di Tarakan.
“Testing Date atau pengujian dari perkumpulan atau klub-klub di Tarakan supaya bisa kita mengetahui baik jumlah atlet yang masih aktif maupun record daripada latihan mereka. Jadi kita bisa merekab dari jumlah atlet maupun skor,” ujar Ketua Perpani Tarakan, Adi Cahya Widarta kepada awak media.
Adi Cahya menjadwalkan kegiatan ini akan dilaksanakan setiap akhir bulan dan telah menjadi agenda Perpani Tarakan sejak tahun lalu.
“Insya Allah kita akan akan laksanakan setiap akhir bulan. Tujuannya supaya pada saat event resmi Pertani, seperti Pra PON, kejurnas, kita sudah bisa mempersiapkan para atlet. Memang tetap seleksi karena pemanah itu terkadang apa ada yang berhalangan, tapi kita laksanakan. Tapi kita sudah bisa menginventarisir pemanah yang ada di Tarakan,” ungkapnya.
Khusus ekstra kurikuler, diikuti atlet dari SD dan SMP indo Tionghoa. Namun, karena suasana Imlek, hanya sebagian yang ikut. Meski demikian, ia tetap menyambut baik karena jumlah atlet panahan di Tarakan terus meningkat.
“Alhamdulillah, untuk Tarakan, semakin bertambah. Ini pun masih ada beberapa yang tidak hadir. Kalau dulu seingat saya awal-awal saya mana itu sekitar 30an, ini sudah meningkat lebih daripada 100 persen. Ini saya yang ikut bertanding sudah 65 (atlet) dan itu aktif, belum yang tidak aktif,” tuturnya.
Sementara dari sisi pembinaan, Adi Cahya meyakini pasti ada peningkatan. Karena itu, tujuan event Testing Date ini untuk meningkatkan kemampuan pemanah yang ada di klub-klub.
Dari event ini, bisa menjadi bahan data Perpani Tarakan untuk menghadapi event seperti Kejurnas PPLP dan Pra PON yang akan berlangsung tahun ini.
“Yang paling dekat itu Kejurnas PPLP, insya Allah bulan 5 di Tarakan dan bulan 6 Kualifikasi PON untuk mendapatkan tiket ke PON. Itu sudah kita programkan. Jadi dari hasil kita lihat banyak peningkatan,” tuturnya.
Khusus menghadapi Kejurnas PPLP, Adi Cahya mengakui salah satu yang menjadi acuan evaluasi adalah event ini. Pihaknya sendiri masih punya waktu 4 bulan mempersiapkan atlet. Setelah event ini, direncanakan bulan depan masuk pemusatan latihan. (jkr)
Discussion about this post