TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) memberi sinyal akan menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di awal tahun 2023.
Rencana itu dipersiapkan seiring berakhirnya masa kepengurusan KONI Kaltara di bawah pimpinan H. Muhammad Nasir pada Desember tahun lalu.
Masa kepengurusan KONI Kaltara sendiri diperpanjang tiga bulan ke depan. Selain mempersiapkan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), juga untuk mempersiapkan perhelatan Musorprov.
Rencana itu sendiri disampaikan Ketua KONI Kaltara H. Muhammad Nasir saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Kaltara di Hotel Galaxy, Tarakan, akhir tahun lalu.
“Masa kepengurusan saya selalu Ketua KONI Kalimantan Utara berakhir di bulan Desember 2022. Kebetulan pada saat Porprov, ada surat perpanjangan waktu selama 3 bulan,” ujar Muhammad Nasir.
“Dalam waktu dekat akan kita bentuk SC (steering committee), OC (organizing committee) dan tim penjaringan,” lanjutnya saat menyampaikan sambutan di hadapan pengurus IWbA Kaltara dan cabor yang hadir.
Seiring akan digelarnya Musorprov, Nasir mempersilakan siapa pun figur yang ingin menjadi calon Ketua KONI Kaltara.
“Kita jangan menutup pintu untuk teman-teman yang lain. Karena KONI milik kita bersama, siapa pun boleh menjadi ketua umum,” tuturnya.
Karena masa perpanjangan pengurus KONI Kaltara berakhir pada Maret, ia mengupayakan musorprov digelar sebelum tenggat waktu yang diberikan.
“Saya usahakan kalau bisa minggu kedua Februari kita sudah melaksanakan musorprov KONI provinsi,” tuturnya.
Hadirnya kepengurusan yang legal, dinilai Nasir, sangat penting. Jika tidak, akan menghambat kemajuan organisasi.
“Alangkah baiknya kalau sudah ada yang resmi kita sudah enak mungkin yang mau melaksanakan musorprov dan segala macam, tidak lagi canggung-canggung,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Nasir juga mengapresiasi dukungan pengurus cabang olahraga dalam mensukseskan perhelatan Porprov I Kaltara pada Desember tahun lalu.
“Kita tahu semua bahwa anggaran kita sangat minim. Tetapi Alhamdulillah kita dapat melaksanakan kegiatan,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi prestasi yang dicapai atlet di porprov, terutama kontingen Tarakan yang keluar sebagai juara umum. Ia berharap sukses tidak sampai di situ, cabor dan menyeleksi atlet untuk dipersiapkan ke kualifikasi PON tahun ini. (jkr)
Discussion about this post