TARAKAN – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Utara (Kaltara) membekali pembina maupun pelatih cabang olahraga (cabor) panahan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berlangsung 1-2 Desember di Hotel Dynasty, Tarakan.
Kegiatan ini sebagai wujud dukungan Dispora terhadap panahan yang semakin berkembang di Kaltara, sekaligus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) tahun depan.
“Mengapa kita melaksanakan Bimtek panahan ini? Karena kita melihat semangat pembinaan panahan luar biasa dan itu harus kita dukung. Apalagi panahan ini olahraga yang sangat digemari masyarakat mulai dari pelajar sampai dewasa,” ujar Kepala Dispora Kaltara Obed Daniel Lumban Tobing.
“Target kita adalah Kejurnas PPLP tahun 2023. Karena kita dipercaya menjadi tuan rumah untuk cabor panahan. Mudah-mudahan sekitar bulan lima atau selepas lebaran,” lanjutnya saat diwawancarai jendelakaltara.co, usai membuka kegiatan.
Bimtek diselenggarakan dengan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dispora. Pihaknya menghadirkan narasumber dari Pengurus Pusat Panahan Asia, Denny Darko, memberikan pembekalan kepada pembina panahan dari lima kabupaten dan kota di Kaltara yang menjadi peserta.
Di Kaltara sendiri, menurutnya, telah dibuka PPLP sejak 2017. Kemenpora memberi kuota 10 atlet untuk dibina. Dari jumlah itu, pihaknya baru menggelar pelatihan bagi dua cabang olahraga. Yakni 5 atlet taekwondo dan sisanya untuk panahan.
Seiring hadirnya PPLP, Kaltara telah berpartisipasi dalam sejumlah kegiatannya. Di antaranya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta, beberapa waktu lalu. Di pertemuan itulah Kaltara mengajukan menjadi tuan rumah kejurnas PPLP cabang panahan tahun depan dan direstui Kemenpora.
“Melalui persetujuan pak Gubernur, kita memberanikan diri menjadi tuan rumah dan puji Tuhan juga disetujui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mungkin kita akan laksanakan di Tarakan,” beber pria yang juga menjabat Sekretaris Pengprov PGSI Kaltara ini.
“Itulah yang menjadi pemikiran kami, kita harus persiapkan atlet-atlet kita. Makanya pembina dan pelatihnya kita berikan Bimtek. Mudah-mudahan banyak ilmu ataupun pelajaran teknik panah bisa di disebarluaskan kepada atlet-atlet yang kita bina di 5 kabupaten kota di Kaltara. Sehingga nanti persiapan pelajar bisa lebih maksimal dan lebih mantap,” harapnya.
Obed -sapaan akrabnya- memberikan target tinggi bagi penampilan PPLP Kaltara di kejurnas nanti. Selain ingin sukses penyelenggaraan, ia juga berharap sukses prestasi.
“Kita tidak ingin hanya sekedar sebagai tuan rumah tetapi dari prestasi kita minim. Kesempatan ini kita coba memaksimalkan, mudah-mudahan panahan Kaltara bisa berbicara lebih besar di kejurnas PPLP nanti,” harapnya.
Sebagai tuan rumah, Kaltara akan diuntungkan dengan kuota atlet yang lebih banyak. Peluang itu akan dimanfaatkan untuk menurunkan lebih banyak atlet guna mengikuti semua nomor.
Karena itu, pihaknya akan memberi kesempatan bagi atlet-atlet pelajar di Kaltara ambil bagian. Adapun jumlahnya maupun siapa saja orang, ia serahkan kepada Perpani Kaltara untuk mempersiapkan atlet terbaik.
Ia memperkirakan, atlet panahan di Kaltara cukup banyak dan meyakini akan terus berkembang. Dengan adanya kejurnas PPLP maupun event lain seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), memotivasi pembinaan panahan di daerah lebih baik lagi. (jkr)
Discussion about this post