TARAKAN – Beberapa rumah warga terdampak dan sejumlah lainnya berpotensi mengalami nasib yang sama, saat longsor kembali terjadi di RT 20, Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Senin (26/12/2022).
Berdasarkan pantauan jendelakaltara.co, beberapa rumah bahkan rusak parah diterjang longsor. Lokasi rumah sendiri berada di daerah tebing sehingga berpotensi terjadi longsor.
Sabran (48), salah satu korban longsor, menceritakan bahwa musibah terjadi sekira pukul 08.00 WITA. Namun, ia sudah merasakan pergeseran tanah sejak Minggu malam (25/12/2022). Dan berlanjut pada Senin dini hari sekira pukul 04.00 WITA.
“Awalnya hari Minggu sudah ada tanda, di atas sudah turun. Malam Senin, mulai goyang ini rumah. Saya kasih bangun anak-anak sama istri suruh lari ke luar. Sampai pagi, sekitar jam 8 ke atas, (tanah) mulai turun,” ujar Sabran kepada awak media.
Sabran mengakui pada Minggu malam, kondisi sedang hujan. Tanah pun bergeser secara perlahan hingga akhirnya longsor dengan deras pada Senin pagi. Bersyukur, ia dan keluarganya sudah mengosongkan rumah ketika itu.
Sabran mengakui, longsor kali in sudah kesekian kalinya. Meski demikian, ia berencana tetap tinggal di daerah itu dengan melihat kondisi ke depan.
Ia mengaku sudah 20 tahun berdomisili di daerah itu. Tanah itu sendiri milik saudaranya yang diserahkan kepada untuk ditempati. Ia juga tidak punya tujuan lain jika harus pindah. Sementara untuk mengontrak rumah, butuh dana.
“Dilihat dulu keadaan. Kalau agak aman sebelah sini, paling dibangun agak kecil, enggak sebesar ini, dilihat situasi,” tuturnya.
Sementara ini, istri dan anaknya diungsikan di rumah keluarganya di Juata. Sementara untuk barang-barang berharga, diamankan di rumah tetangga terdekat. Ia berharap, ada bantuan yang ia terima untuk memperbaiki rumahnya yang rusak. (jkr)
Discussion about this post