TARAKAN – Kontingen Tarakan menunjukkan kelasnya sebagai barometer pembinaan cabang olahraga (cabor) catur dengan keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara), dengan 8 medali emas, 5 perak dan 1 perunggu.
Tarakan yang sudah mendominasi sejak hari pertama, pada hari terakhir yang dimainkan Selasa, (20/12/2022) di Tanjung Selor, Bulungan, menambah 3 emas lagi.
Di antaranya diperoleh dari nomor catur kilat perorangan dan beregu putri setelah memimpin hingga klasemen akhir pertandingan.
Emas lainnya dipersembahkan dari nomor catur cepat beregu putri, setelah Tarakan mengalahkan Malinau melalui babak playoff.
Duel ini digelar karena sebelumnya kedua tim meraih poin sama, sehingga emas ditentukan melalui babak tambahan namun hanya diwakili satu pecatur saja untuk masing-masing tim.
“Alhamdulilah tak henti-hentinya kami mengucap rasa syukur atas atas perolehan medali pada cabor catur porprov I,” ujar Manajer Tim Tarakan Erick Hendrawan.
“Sekali lagi luar biasa perjuangan atlet Catur Kontingen Kota Tarakan,” pujinya akan penampilan atlet catur Tarakan.
Malinau sendiri mencuri emas dari nomor catur kilat perorangan putra. Sementara 1 emas lainnya direbut Nunukan dari nomor catur kilat beregu putra.
Dengan hasil itu, Tarakan keluar sebagai juara umum dengan 8 emas, 5 perak, 1 perunggu. Disusul Malinau dengan 2 emas, 5 perak, 3 perunggu.
Bulungan berada di posisi ketiga dengan 1 emas, 1 perak, 6 perunggu serta Nunukan di peringkat keempat dengan 1 emas, 1 perak, 2 perunggu.
Hasil ini sekaligus menjawab keraguan akan kesiapan tim catur Tarakan menghadapi porprov. Pasalnya persiapan terbilang singkat pasca terbentuknya kepengurusan di bawah kepemimpinan Akhmad Yani dan Lufti Fahmi di bulan November.
Percasi Tarakan sendiri langsung bergerak cepat untuk melakukan inventarisir membentuk kerangka tim catur serta menunjuk Wakil Ketua I, Erick Hendrawan sebagai manajer tim.
“Tentu hasil ini patut kami syukuri. Dibandingkan kontingen lain, persiapan kami terhitung sangat mepet, kurang lebih hanya 10 hari dan terdapat drama-drama menjelang keberangkatan,” ungkapnya mengakui.
Erick berterima kasih kepada orang tua atlet yang telah mempercayakan anaknya kepada tim. Apresiasi juga diberikan kepada PDAM Tirta Alam, PT Indomarco Prismata, PT. PLN Persero UP 3 Kaltara, Pertamina asset V Tarakan serta beberapa pihak yang telah memberikan kontribusi secara maksimal sehingga tim catur Tarakan bisa berlaga dan berprestasi di porprov.
Apresiasi juga diberikannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dalam hal ini Wali Kota dr. H. Khairul, M.Kes, kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Olahraga dan Kebudayaan, KONI Kota Tarakan serta kepada Pengprov Percasi Kaltara yang telah memberikan kesempatan kepada pengkot Percasi Tarakan berpartisipasi di Porprov I Kaltara.
Pasca sukses, Percasi Tarakan bakal melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai. Teruttama pada beberapa nomor yang meleset dari target. Ia juga berharap Pengprov Percasi Kaltara bisa melirik atlet peraih medali untuk dipersiapkan mengikuti event tingkat nasional.
“Terhadap atlet yang mendapatkan medali, kami sangat berharap Pengprov Percasi Kaltara memprioritaskan mereka dalam kerangka atlet menghadapi kejurnas, pra pon hingga Pon di Aceh-Sumut,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post