TARAKAN – Kontingen Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Utara (Kaltara) pulang dengan ‘kepala tegak’ dari hasil tampil di Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), 29 November – 1 Desember 2022.
Kontingen dari provinsi termuda di Kalimantan ini berhasil menyabet 4 medali emas, 2 perak dan 13 perunggu. Total 19 medali diperoleh di kejuaraan resmi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) tersebut.
Hasil ini mendapat apresiasi dari Ketua Pengprov PSTI Kaltara Daud Nawir, karena melebihi ekspektasinya, sekaligus menjadi kado bagi PSTI Kaltara yang baru mengawali kerjanya setelah dilantik beberapa bulan lalu.
“Kita senang dan bangga karena kita tidak menyangka dengan persiapan yang minim setelah pelantikan, dan ini program kerja pertama, kita bisa dapat 4 medali emas, sangat luar biasa,” ujar Daud Nawir dikonfirmasi jendelakaltara.co melalui sambungan teleponnya, Senin (5/12/2022).
Kelompok kadet memberi andil besar bagi perolehan medali kontingen Kaltara. Di mana dari 4 emas yang diperoleh, disumbangkan kelompok ini dari nomor kyorugi (pertarungan). Demikian juga medali perak.
Sulthan Rafi yang turun di nomor kadet under 41 kilogram putra, sukses meraih emas. Hasil serupa juga diraih Muhammad Aidil Ilham yang turun di nomor kadet under 58 kg putra.
Sukses berlanjut di kelas kadet under 37 kg putra setelah Rifky Anugerah Ramadhan menjadi juara. Sementara satu emas lainnya disumbangkan melalui Fatimah Adilia Azzahrah yang turun di kelas kadet under 47 kg putri.
Sementara medali perak diraih dari kelas kadet under 47 kg putri melalui Indira Syafa Riski serta Lola yang tampil di kelas kadet under 59 kg putri. Kontingen Kaltara juga membawa pulang 13 perunggu di kejuaraan ini.
Hasil ini menempatkan kontingen Kaltara berada di peringkat ketiga, di bawah Kaltim yang tampil sebagai juara umum dan Kalteng di peringkat kedua yang hanya unggul jumlah perak dari Kaltara.
Artinya, dengan hasil itu, dinilai pria yang juga menjabat Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Borneo Tarakan (UBT) ini, kekuatan Kaltara sebenarnya merata dengan daerah lain yang lebih lama pembinaannya.
Daud Nawir makin tersenyum karena atlet yang mempersembahkan medali, berpeluang berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas), bulan ini.
“Dengan aturan di kejurnas, yang pasti punya peluang 19 orang itu berangkat kejurnas. Karena emas, perak, perunggu, bisa ikut kejurnas,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post