TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalimantan Utara (Kaltara) memastikan menurunkan tim di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022.
Agenda resmi Pengurus Besar (PB) PSTI itu sendiri akan digelat 26 – 30 November di GOR Tipe B, Kompleks Sport Center Tarakan, Kaltara.
Tim sepak takraw Kaltara akan ditempa dalam pemusatan latihan yang dimulai 20 November nanti. Mereka berasal dari sejumlah kabupaten dan kota di Kaltara.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan tanggal 20 ini sudah kumpul semua dari kabupaten kota. Rencana ada dari Nunukan, Tarakan. Kami juga masih melihat kondisi pemain dari Malinau,” ujar Sekretaris Pengprov PSTI Kaltara, Kurnadi, Rabu (16/11/2022).
Tidak dipungkiri Kurnadi, waktu pelaksanaan pemusatan latihan terbilang singkat. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena mempertimbangkan juga ketersediaan anggaran.
“Kita maksimalkan yang ada karena kalau mau kumpul anak-anak lama-lama butuh biaya. Sementara kita tahu sendiri, anggaran di KONI Kaltara belum tahu persis berapa. Tapi kita sudah usuli, kita belum tahu dibantu apa enggak,” tuturnya.
Rencananya, tim sepak takraw Kaltara akan turun di semua nomor yang dipertandingkan baik putra maupun putri. Pihaknya mengkombinasikan pemain berpengalaman dan atlet baru untuk memperkuat tim sepak takraw Kaltara.
Ini dilakukan sebagai upaya Pengprov PSTI Kaltara dalam mempersiapkan atletnya berlaga di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun depan. Dengan kata lain, kejurnas dijadikan ajang untuk mengukur sejauh mana kekuatan tim sepak takraw Kaltara yang dipersiapkan ke kualifikasi PON.
“Kita kolaborasi antara atlet yang sudah pernah terjun di level nasional dengan yang masih baru. Tujuannya, barometer ke Pra PON tahun depan. Paling tidak kalau kita kolaborasikan di sini, punya bayangan. Kekurangannya di situlah nanti kita bisa isi,” tuturnya.
Selain kejurnas, pihaknya juga membidik Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara sebagai ajang seleksi untuk mempersiapkan tim sepak takraw Kaltara menuju kualifikasi PON.
Disinggung target di kejurnas, mantan pemain Kaltara ini hanya berharap bisa masuk 4 besar. Ia sadar, persiapan Kaltara minim dan lawan yang dihadapi cukup berat.
“Moga-moga saja masuk empat besar. Yang jelas yang masih pengalaman Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah, itulah saat ini yang masih merajai sepak takraw. Termasuk DKI kalau putrinya,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post