TARAKAN – Latihan bersama Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Polairud), Satuan Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan resmi berakhir pada Kamis (27/10/2022).
Latihan yang dimulai sejak Minggu (23/10/2022) ini ditutup Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol Bambang Wiriawan S.I.K, M.H di markasnya, Jalan P Adji Iskandar, Kelurahan Juata Laut, Tarakan.
Latihan bersama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel terhadap upaya pencarian dan pertolongan pada korban kecelakaan laut.
Latihan bersama ini fokus pada penyelematan korban baik melalui jalur udara maupun laut. Karena itu, dalam latihan ini dilibatkan juga helikopter serta didukung peralatan lengkap.
“Kami melaksanakan latihan peningkatan kemampuan dengan menggunakan seluruh alut yang ada. Kita tingkatkan kemampuan personel kita, baik dengan rapling heli, sehingga kemampuan untuk melaksanakan search and rescue-nya bisa meningkat,” ujar Kombes Pol Bambang Wiriawan.
“Sehingga bila ada kejadian besar baik kapal hilang, tubrukan di laut atau segala macam, kita bisa sinergi untuk melaksanakan, tahu saya berbuat apa, saya harus bagaimana, menggunakan alat apa, bisa kita laksanakan,” lanjut perwira polri melati tiga ini kepada awak media, ditemui usai acara penutupan.
Bambang Wiriawan bersyukur latihan bersama berjalan lancar. Menurutnya, latihan seperti ini harus diberikan kepada untuk melatih kemampuan personel terjun dari heli ke kapal.
Jika tidak mempunyai kemampuan khusus atau ahli, ia justru menilai bisa berpotensi membahayakan anggota maupun korban. Sedangkan perlengkapan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan dinilai sangat lengkap.
Dilibatkannya helikopter untuk melatih kecepatan personel dalam memberikan pertolongan kepada korban.
Direncanakan latihan bersama ini akan terus dilakukan dengan berbagai skenario dan didukung perlengkapan.
“Nanti setiap 2 bulan atau per 3 bulan akan kita laksanakan, karena ini harus continue, tidak bisa terlaksana sekali sehingga anggota itu mahir dan pinta,” ungkapnya.
“Nanti di bulan Januari kita akan skenario kan mungkin dengan menggunakan kapal, kalau kemarin kan hanya menggunakan heli saja.
Dengan dibekali latihan ini, ia berharap personelnya terampil dala melaksanakan pencarian dan pertolongan pada korban di laut. (jkr)
Discussion about this post