TARAKAN – Panitia mulai mempersiapkan kontingen Malinau yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) yang direncanakan dibuka pada 12 November 2022.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malinau telah membentuk panitia kontingen yang diketuai Ernest Silvanus yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau.
Panitia menindaklanjuti dengan menggelar rapat perdana pada Sabtu (9/9/2022) untuk membahas persiapan menuju pesta olahraga prestasi multi even di Bumi Benuanta itu.
“Ini adalah rapat perdana kepanitian kontingen Malinau pada Porprov I. Kebetulan ketuanya Sekda Malinau,” ujar Wakil Sekretaris Kontingen yang jgua Sekretaris KONI Malinau Pudun Antopianus, dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Sejumlah persiapan dibahas dalam pertemuan itu. Di antaranya, beber Pudun, direncanakan kontingen Malinau akan mengikuti 20 cabang olahraga (cabor).
Cabor tersebut di antaranya sepakbola, taekwondo, bola voli, bola basket, tenis meja, catur, pencak silat, kempo, panjat tebing, senam, woodball, karate dan e-sport.
Jumlah itu kemungkinan bertambah karena informasi terbaru yang diperolehnya, pengurus cabor kurash juga telah terbentuk.
“Ada 20 cabor di KONI Malinau yang berlaga di porprov, tambah satu lagi kurash. Jadi mungkin 21 cabor. Tapi yang kami bahas 20,” tuturnya.
Dalam rangka mempersiapkan atlet, pihaknya telah membentuk tim yang akan melakukan verifikasi data atlet pada pekan ini.
Sementara itu, panitia juga telah memetakan kekuatan kontingen Malinau. Menurut Pudun, Malinau bakal diperkuat 560 orang, dengan 400 orang diantaranya atlet, official dan pelatih.
“Perkiraan sementara ini jumlah atlet kurang lebihnya 400 atlet, termasuk official, pelatih. Kalau dengan panitia, berarti kontingen Malinau sekitar 560,” bebernya.
Meski memboyong kontingen dalam jumlah besar, sejauh ini, menurut Pudun, pihaknya belum mencanangkan target juara umum. Ini berkaca pada jumlah cabor yang hanya mengikuti maksimal 21 cabor.
“Tujuan kami prestasi, tetapi kami tidak punya target harus menjadi juara umum, karena kami tahu kami hanya siap dengan 21 cabor, tapi kami akan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu Pudun mengaku bahwa pihaknya juga telah gambaran dukungan anggaran dari Pemkab Malinau.
“Saat ini Pemkab Malinau dengan dukungan yang diberikan kita apresiasi. Kami sedang diplot Rp 2,5 miliar untuk persiapan. Namun kami masih berhitung dengan jumlah sekitar 500 lebih itu apakah kami harus lakukan efisiensi di segala bidang, nanti kami akan laporkan lagi ke pemerintah daerah,” ungkapnya.
“Intinya pemerintah daerah mendukung sekali kegiatan ini dan pembiayaan, seperti pemda komitmen bahwa sudah membuka 2,5 miliar untuk persiapan tim porprov,” tutupnya. (jkr)
Discussion about this post