TARAKAN – Ribuan anak-anak usia dini meriahkan Gebyar Anak di Komplek Islamic Center, Kelurahan Kampung Empat, Tarakan, Sabtu (20/8/2022).
Kegiatan ini kerja sama Pokja PAUD dan Dinas Pendidikan Tarakan dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional sekaligus Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77.
Kegiatan diawali pawai dari Masjid Baitul Izzah menuju Gedung Olahraga (GOR) Tipe B, yang dilepas Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes.
Turut memeriahkan Bunda PAUD Tarakan Sitti Rujiah A.Md Keb, Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan H. Hamid Amren, Ketua Pokja PAUD yang juga Ketua Dharma Persatuan Wanita (DWP) Tarakan Vivi Sumanti S.E, Kepala Dinas Pendidikan Budiono dan jajarannya.
Puncak kegiatan berupa penampilan ratusan anak-anak PAUD yang menari Jepen, dilanjutkan pertunjukkan drum band dengan lagu-lagu kebangsaan.
Penampilan anak-anak usia dini ini berhasil menghibur wali kota dan tamu undangan serta orangtua yang hadir.
“Saya surprise melihat anak-anak kita, mungkin memang sudah lama tidak pernah ngumpul-ngumpul. Luar biasa, ada 125 institusi pendidikan mulai dari tempat penitipan anak, kelompok bermain, PAUD, TK, dan ada 3 ribuan anak,” ujar wali kota.
“Saya kira kegiatan ini perlu dilestarikan, perlu dikemas lagi supaya lebih meriah lagi dan saya minta sama Bunda PAUD kalau bisa nanti dalam rangka Iraw, apakah mereka ditampilkan juga Jepen anak-anak ini sebelum acara inti, supaya mereka juga bisa terbiasa membudayakan tarian tradisional,” puji orang nomor satu di Tarakan ini.
Even ini juga dinilai baik oleh wali kota untuk mendukung tumbuh kembang anak. Karena menurut alumni Fakultas Kedoteran Unhas Makassar ini, usia PAUD atau usia 1.000 hari pertama dalam kehidupan sangat menentukan dalam perkembangan anak berikutnya. Baik secara fisik maupun intelegensi.
Dengan kata lain, 1.000 hari pertama merupakan masa emas dari pertumbuhan seorang anak yang harus disi dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Jika diberikan kegiatan yang salah, memungkinkan terbawa sampai dewasa.
“Saya kira usia-usia ini adalah usia yang krusial yang perlu kita isi bersama supaya anak-anak kita ini bisa berkembang menjadi generasi yang baik ke depan,” harap wali kota.
Sementara itu, Ketua Pokja PAUD Taraka Vivi Sumanti S.E puas dengan pelaksanaan kegiatan ini yang diikuti ribuan peserta.
Tercatat 125 institusi pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK), PAUD dan sejenis ambil bagian dengan jumlah peserta mencapai 3 ribuan anak.
“Kita tahu selama pandemi 2 tahun ini anak-anak tidak ada kegiatan, selama ini juga anak-anak hanya di rumah main gadget. Kita ingin melepaskan itu semua supaya anak-anak kembali bisa bersosialisasi dengan teman-temannya, bisa kembali bermain di luar. Makanya kami adakan,” tuturnya.
“Alhamdulillah antusiasnya, ini karena kami stop, kalau tidak ada 7 ribu anak yang mau ikut. Tadi sebenarnya hanya anak-anak usia 5-6 tahun yang TK B, tapi ternyata ada yang kecil-kecil juga ikut, kami tidak bisa bisa melarang dan tadi ada 3.500 anak,” ujar lanjut wanita yang juga istri Sekda Tarakan.
Untuk menggelar even ini, pihaknya hanya butuh waktu 3 minggu. Meski singkat, namun kegiatan terlaksana dengan lancar dan sukses. Pihaknya bahkan diminta wali kota untuk mempersiapkan penampilan anak-anak menari Jepen dan drum band pada Iraw.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah kota, Bunda PAUD yang sedang mendukung kami dan Alhamdulillah tadi dari bapak wali kota meminta anak-anak lagi untuk acara berkelanjutan seperti ulang tahun kota Tarakan, insya Allah akan kami persiapkan lagi,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post