TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr H. Khairul M.Kes mengapresiasi kemajuan yang dicapai Universitas Borneo Tarakan (UBT) saat ini, dimana mahasiswanya berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.
Menjadi universitas negeri sejak beberapa tahun lalu membuat UBT kini menjadi salah satu universitas pilihan masyarakat di tanah air. Terbukti, pada penerimaan mahasiswa tahun akademik 2022/2023, mahasiswa UBT juga ada yang berasal dari luar Kaltara.
Sebanyak 2.137 mahasiswa UBT juga mulai mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) sejak Senin (15/8/2022), dibuka Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Rapat Senat Terbuka UBT di GOR Tipe B Kampung Empat, Tarakan Timur.
“Universitas Borneo sekarang ini juga tidak lagi menjadi kampusnya anak-anak Kaltara, tapi kalau kita lihat tadi hampir seluruh Indonesia. Ada dari Papua, dari NTB, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, bahkan ada dari Jawa Tengah juga, Jawa Timur yang bersekolah di sini. Luar biasa saya kira perkembangan Universitas Borneo,” puji wali kota.
“Harapan kitasemakin ke depan universitas ini nanti akan semakin maju, bahkan kalau bisa menjadi universitas kelas dunia. Apalagi memang kita daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara lain, tentu kita punya harapan besar terhadap universitas ini,” harap wali kota.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan juga berkomitmen untuk terus mendukung berkembangnya UBT. Di antaranya terhadap rencana dibukanya Program Studi Fakultas Kedokteran.
Wali kota menyambut baik kedatangan Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Prof. dr. Taruna ikrar M.Biomed, Ph.D ini untuk melihat kesiapan UBT dan fasilitasnya mendukung dibukanya prodi fakultas kedokteran.
UBT kini tinggal membutuhkan rekomendasi dari Konsil Kedokteran Indonesia untuk melengkapi persyaratan membuka prodik fakultas kedokteran. Sehingga dengan kedatangan dr. Taruna Ikrar, diharapkan wali kota, harapan bisa segera terwujud.
“Kemarin dan hari ini beliau sudah melihat. Insya Allah saya kira melihat Universitas Borneo jauh lebih siap dari yang lain untuk pembukaan fakultas kedokteran. Mudah-mduahan tahun depan insya Allah tidak ada halangan Universitas Borneo juga membuka satu fakultas baru, yaitu fakultas kedokteran,” harapnya.
Hadirnya prodi fakultas kedokteran nanti diharapkan juga berdampak baik pada kemajuan generasi muda di Kaltara serta berdampak positif pada pelayanan kesehatan di Kaltara.
“Mudah-mudahan anak-anak Kaltara bisa bersekolah di sini sehingga tidak jauh-jauh, harapan Kita juga dokternya juga bisa lebih stabil tinggal di sini. Kita masih kekurangan dokter di beberapa tempat, di Tarakan saja masih kurang apalagi di kabupaten lain,” harap wali kota. (jkr)
Discussion about this post