TARAKAN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bersatu menggelar demo di depan Kantor PT PLN Tarakan, Jumat (12/8/2022). Aksi ini buntut dari pemadaman listrik yang kerab terjadi dalam beberapa minggu terakhir.
“Pada hari ini tanggal 12 Agustus Tahun 2022, kita, aliansi BEM bersatu bersama dengan segenap mahasiswa se-kota Tarakan turun dalam arti menuntut evaluasi kinerja daripada PLN kota Tarakan,” ujar Presiden Mahasiswa BEM UBT, Ainulyansyah Nurdin kepada awak media, disela demo.
Ia membeberkan Sebelumnya, pada bulan lalu, BEM UBT sempat mengajukan permohonan audiensi kepada PT PLN UPDK Tarakan terkait pemadaman listrik yang sering terjadi. Namun hal itu diindahkan PLN Tarakan.
Pihaknya kemudian mengajukan somasi pada 20 Juli 2022 dan menegaskan jika tidak ditanggapi akan ada gerakan aksi. Penegasan itu dibuktikan melalui demo pada Jumat.
“Seperti yang teman-teman media lihat pada hari ini, kita melakukan aksi dengan tiga tuntutan. Pertama terkait dengan sampai dimana realisasi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikkan,” ujarnya.
“Kedua, terkait dengan realisasi Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2019 tentang di mana isinya menjelaskan hak dan kewajiban PLN,” lanjutnya.
“Ada juga tuntutan kami berupa keterbukaan informasi publik yang harus diterapkan oleh PLN serta bagaimana pelayanan dari PLN yang harus benar-benar baik, harus benar-benar sesuai kualitasnya dengan apa yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009,” ungkap.
Dari aksi itu, pihaknya bisa menerima sikap manajemen PT PLN yang dinilai berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan listrik di Tarakan.
“Sebagai bentuk kebenaran daripada komitmen yang disampaikannya, kita tadi bersama dengan pihak PLN menandatangani petisi aksi yang dimana ini menjadi bukti fisik, kalaulah nanti ke depannya masih ada persoalan yang sama terjadi, kita punya kesempakatan untuk sama-sama membenahi persoalan ini dan bagaimana semua pihak bertanggungjawab atas segala persoalan yang ada,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post