TARAKAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Utara meminta agar cabang panahan Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) I/Kaltara digelar di Tarakan, jika nantinya dipertandingkan.
Mulai jelas rencana perhelatan pesta olahraga prestasi multi even pertama di Bumi Benuanta itu setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara memberikan dukungan, termasuk anggaran.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara merencanakan Porprov I dihelat pada November 2022. Dalam waktu dekat, induk cabang olahraga prestasi di Bumi Benuanta akan melaporkan ke Gubernur Kaltara terkait proyeksi cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan bersama venuenya.
Terkait hal itu, Ketua Pengprov Perpani Kaltara Steve Singgih Wibowo mengaku telah mendapatkan draf cabor proyeksi porprov. Dimana cabang panahan termasuk cabor yang diproyeksikan di dipertandingkan di Bulungan.
Steve sendiri menginginkan pertandingan cabang panahan digelar di Tarakan. Pertimbangannya karena didukung fasilitas tempat pertandingan.
“Kalau tidak di Panglima Batur, Stadion (Datu Adil) kan bisa. Bola kan tidak di sini tuan rumah, di Bulungan. Kita bisa pakai,” ujar Steve Singgih Wibowo kepada awak media, Jumat (29/7/2022).
Pertimbangan lainnya, lokasi Tarakan mudah dijangkau kontingen daerah lain dibandingkan Bulungan. “Nunukan bisa di sini, Malinau juga enak,” imbuhnya.
Lebih penting lagi mempertimbangkan faktor keekonomiannya. Karena menurut penilaian Steve, harga di Tarakan lebih murah dibandingkan di Bulungan.
“Cobalah cek kalau tidak percaya, makannya lebih mahal di sana dibanding di sini (Tarakan),” tegasnya.
Faktor atlet juga menjadi pertimbangannya. Karena menurut Steve, atlet panahan di Kaltara didominasi dari Tarakan. Sehingga jika digelar di Bulungan, kontingen akan mengeluarkan biaya lebih besar.
Berdasarkan pelaksanaan kejurprov panahan di Bulungan beberapa waktu lalu, jumlah atlet yang tampil lebih dari 100 orang. Terbanyak berasal dari Tarakan.
“Jadi untuk panahan, kejurprov sudah di Bulungan, porprov kita minta di Tarakan supaya euforianya juga seimbang,” pintanya.
Sementara itu, selain nomor perorangan, Steve juga mengharapkan cabang panahan dapat mempertandingkan nomor beregu, mengikuti aturan PB Perpani. (jkr)
Discussion about this post