TARAKAN – Bersamaan momentum peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Selasa (14/6/2022), Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan juga melaunching alat apheresis.
Ya, UTD PMI Tarakan kini miliki alat apheresis bantuan dari PMI Pusat. Beruntung karena tidak semua PMI di Indonesia mendapatnya, karena harganya yang mahal.
“Kita juga sekarang mempunyai alat apheresis yang hari ini kita launching,” ujar Ketua PMI Cabang Tarakan Hamid Amren kepada awak media, diwawancarai usai acara.
Peralatan itu dapat digunakan untuk memisahkan antara sel darah merah, sel darah putih, trombosit dan plasma konvalesen.
“Pada prinsipnya apheresis itu bisa semuanya, komponen darah bisa keluar, tapi sementara ini kita trombosit yang memang selalu diperlukan,” jelas Kepala Unit Donor Darah PMI Tarakan dr. Edy Samodro.
Dengan alat ini, menurut Edy Samodro, masyarakat yang membutuhkan darah, cukup membawa 1 orang relawan untuk mendapatkan darahnya.
“Jadi Pemerintah memberikan suatu fasilitas apheresis sehingga tidak usah cari orang banyak, 1 orang cukup memberikan darahnya,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post