TARAKAN – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Grasstrack Seri I Region 4 Kalimantan dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Seri I Kalimantan Utara (Kaltara) bertajuk “KKSS Kaltara Cup” terlaksana dengan sukses tanpa kendala.
Kejuaraan yang berlangsung di sirkuit non permanen Bumi Perkemahan Binalatoeng, Tarakan, dibuka Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum, Sabtu (11/6/2022) dan ditutup Ketua BPW KKSS Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman, Minggu (12/6/2022).
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Utara (Kaltara) Sulis Krisbowo pun turut bersyukur atas suksesnya perhelatan agenda resmi Pengurus Pusat (PP) IMI tersebut.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Kejurnas Seri I Region Kalimantan ini sekaligus kejuprov, dapat berjalan lancar, sukses, aman, tidak ada cedera yang sangat fatal,” ujarnya.
“Dari para pembalap antusias sekali, para penonton juga, panitia juga luar biasa sekali telah bekerja selama hampir 1 bulan dan hasilnya memang cukup memuaskan. Kegiatan ini saya anggap paling sukses,” pujinya, saat diwawancarai awak media usai penutupan.
Dari sisi kualitas, Krisbowo menilai kejuaraan tersebut tetap berkualitas karena crosser luar Kaltara antusias hadir, meski tidak semuanya.
Pantauan dari panitia, kejuaraan ini selain diikuti crosser Kaltara, juga dari Kaltim dan Kalsel serta crosser dari Sulawesi dan Jawa.
“Dari kualitas yang ada sangat luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga memuji sinergitas TNI/Polri dalam mengamankan even yang menjadi seri pembuka kejurnas grasstrack region Kalimantan maupun kejurprov Kaltara.
“Sinergitas TNI dan Polri pada saat melakukan pengamanan sangat luar biasa sekali. Bahkan dari petugas keamanan memang betul-betul disiapkan untuk mengamankan mengamanan kegiatan ini,” pujinya.
Krisbowo juga memuji sirkuit non permenan Bumi Perkemahan Binalatoeng. Ia menilai sirkuit tersebut sangat bagus karena dipersiapkan hanya dalam waktu 2 minggu.
“Sebenarnya ini sudah bagus, standar nasional. Kalau kita lihat kejuaraan lain, memang mereka sudah siapkan dengan kondisi kelenturan tanah bagus, tapi ini dengan waktu 2 minggu kita mengerjakan sirkuit, dengan hasil yang seperti ini sudah sangat luar biasa sekali,” ungkapnya.
Bahkan menurutnya, sirkuit ini memberikan tantangan kepada pembalap. Karena banyak tikungan dan tidak banyak trek lurus.
Karena itu, ia berharap sirkuit ini bisa dipermanenkan. Selain dapat digunakan untuk menggelar kejuaraan level lokal hingga nasional, juga untuk latihan.
“Harapan kami seperti itu, minimal anak-anak kita di Kalimantan Utara khususnya di kota Tarakan, tempat ini bisa menjadi tempat latihan, kedua even-even saya harapkan bisa dimainkan di sini,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post