NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum membuka turnamen sepakbola Amanah Cup 2022 di Stadion Sungai Bilal, Sabtu (4/6/2022).
Seremonial pembukaan tidak hanya dihadiri sejumlah pejabat publik tingkat provinsi dan Kabupaten Nunukan, tapi juga masyarakat pencinta sepakbola di Nunukan. Terlihat, antusias warga membanjiri tribun utama stadion kebanggaan masyarakat Nunukan itu.
“Saya berharap, turnamen ini tidak hanya untuk memperingati satu tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Nunukan saja. Tapi dapat juga menjadi wadah pencarian bakat muda di bidang olahraga sepakbola,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Sebelum membuka tùrnamen, gubernur yang hobi sepakbola ini juga meminta kepada wasit, pemain dan yang terlibat untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding.
“Saya berpesan agar tetap bermain sportif dan jujur dalam bertanding,” pesannya.
Sementara Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengaku sangat mengapresiasi panitia yang telah bekerja keras hingga terlaksananya turnamen tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kepada panitia yang telah sukses menggelar turnamen ini,” ujarnya. “Penonton untuk dapat menjaga keamanan dan protokol kesehatan yang ada,” pesannya mengakhiri.
Setelah pencabutan jadwal pertandingan perdana, pertandingan eksebisi dilakukan antara tim PS Pemprov Kaltara yang dipimpin Gubernur Kaltara melawan PS Forkopimda Nunukan yang dipimpin Wakil DPRD Kaltara Andi Muh. Akbar yang merupakan Ketua Kormi Nunukan. Dalam pertandingan dua kali 15 menit itu dimenangkan PS Pemprov Kaltara dengan skor 1-0.
Seperti diketahui, turnamen yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19 ini tidak hanya menampilkan kesebelasan yang ada di ibukota kabupaten, namun dari 32 tim yang bertanding ini juga diikuti tim asal Kecamatan Lumbis, Seimanggaris dan Sebatik bahkan Kecamatan Krayan.
Menariknya lagi, tak hanya pemain lokal, kekuatan tim juga ternyata diperkuat pemain luar dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sepeti Samarinda, Balikpapan (Kaltim), Sulawesi Selatan dan Sulawei Utara (Sultra). Bahkan, beberapa tim dikabarkan mendatangkan pemain asal negeri jiran Malaysia, yakni Tawau, Sabah. (panpel)
Discussion about this post