TARAKAN – Meskipun telah bermunculan sejumlah figur nasional, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) belum menetapkan calon yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Partai pimpinan Surya Paloh ini baru akan membahasnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan berlangsung pada 15-17 Juni.
“Dalam rapat kerja nasional nanti, insyaAllah kita akan laksanakan tanggal 15-17 itu nanti akan merekomendasikan nama,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali, Sabtu (28/5/2022).
Karena itu, Ahmad Ali mempersilakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) disetiap provinsi, termasuk DPW Kaltara, mengusulkan calon Presiden yang dikehendaki masyarakat.
“Silakan disurvei, nanti diusulkan di Rakernas. Tapi tidak ada jaminan bahwa yang diusulkan Kaltara itu adalah akan diputuskan oleh Ketua Umum. Karena domain untuk menentukan siapa calon Presiden dari Partai NasDem itu adalah hak preogratif dari pak Surya Paloh,” ungkapnya.
Secara terbuka, menurut Ahmad Ali, beberapa DPW di daerah sudah merekomendasikan figur, namun bervariasi. Ada yang merekomendasikan Anies Baswedan, Puan Maharani hingga Ganjar Pranowo.
Disinggung kemungkinan mengusung ketua umumnya sendiri, Surya Paloh, Ahmad Ali hanya kembali menegaskan tekad ketua umumnya.
”Kalau pak Surya Paloh sejak pertama kali dia mendirikan partai ini, dia sudah bertekad bahwa partai ini didirikan bukan untuk memfasilitasi pak Surya Paloh menjadi calon presiden, tapi partai ini didirikan untuk mencari anak-anak bangsa yang terbaik, yang memiliki potensi, yang kita yakini insyaAllah bisa menjaga NKRI, memajukan bangsa ini lebih baik pada hari ini dan kemudian meneruskan program pemerintah yang sedang dijalankan pak Jokowi,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post