TARAKAN – Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimatan Timur-Kalimantan Utara (LPADKT-KU) merayakan hari jadi ke-22 di lapangan parkir Stadion Sempaja, Samarinda, Senin (9/5/2022).
Diumur ini, LPADKT-KU berkomitmen mengawal dan menjaga kondusifitas khususnya pada agenda pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan juga pemilu 2024.
Sebagaimana yang diungkapkan Vendy Meru selaku Ketua Umum LPADKT-KU, sebagai organisasi masyarakat pihaknya menyambut baik ditetapkan Kaltim sebagai IKN. Ia menegaskan akan mendukung seluruh program pemerintah yang mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kami tidak ada tawar menawar, membela mendukung seluruh program pemerintah siapa pun nanti pemimpinnya. Kita all out mendukung bangsa dan negara,” ucapnya dalam rilis yang diterima awak media ini, Rabu (11/5/2022).
Ketua DPC LPADKT-KU Kota Tarakan Robinson Usat menyampaikan HUT LPADKT-KU Ke-22 Tahun sebagai momentum wujud nyata bahwa LPADKT-KU masih ada dan eksis sampai saat ini, terlebih di Kaltara khususnya Tarakan.
“Saya secara pribadi sangat bangga di organisasi kemasyarakatan ini sudah hampir 20 tahun bergabung dan tahun 2021 kemarin lalu saya diamanahkan untuk jadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kota Tarakan,” tuturnya.
Robinson Udat sendiri turut menghadiri kegiatan HUT LPADKT-KU di Samarinda sebagai perwakilan dari Pimpinan Cabang Tarakan.
“Kehadiran kami juga diapresiasi oleh Ketua Umum A.Vendy Meru dan selain momentum perayaan HUT LPADKT-KU kami juga banyak diskusi dengan ketua umum kami terkait persoalan atau situasi di Kalimantan Utara,” ungkapnya.
Charles selaku Sekretaris DPC LPADKT-KU Tarakan menyampaikan keberadaan ormas ini di Bumi Paguntaka sudah banyak beperan aktif terkait kegiatan sosial dan lainya.
“Saya juga bangga dengan ormas ini bahwa ideologinya cukup jelas dan positif di cabang kota Tarakan. Anggota yang sudah tergabung berbagai asal muasal, golongan, bukan hanya saja golongan tertentu dalam arti mengakui perbedaan mengutamakan kebersamaan,” tegasnya.
“Harapan kami di usia yang ke-22 tahun ini LPADKT-KU terus kibarkan semangat perjuangan di Pulau Borneo khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” harap Charles. (*)
Sumber: LPADKT-KU Tarakan
Discussion about this post