MALINAU – Setelah mengunjungi Krayan, Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP M.Si kembali menggelar monitoring evaluasi (monev) sejumlah pembangunan infrastruktur di wilayah Apau Kayan, Kabupaten Malinau pada pekan lalu.
Pendaratan pertama Wagub bersama rombongan di Bandara Mahak Baru-Kecamatan Sungai Boh disambut Camat Sungai Boh Yordin Ingan, S.Th, Kepala Adat Besar Sungai Boh Tanjung Bid, unsur Muspika, para kepala desa dan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Wagub Yansen mengungkapkan rasa harunya. Sebab untuk pertama kalinya semenjak menjabat sebagai Wagub ia berkunjung ke Sungai Boh. Masih terasa suasana kekeluargaan di hati masyarakat.
“Tidak salahlah kalau setiap waktu saya ingat Sungai Boh. Karena berbicara tentang membangun saya merasakan perilaku, sikap, dan nilai hidup membangun itu ada di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia mengharapkan semangat membangun masyarakat Sungai Boh terus ditingkatkan. Ia mengingatkan bahwa kehidupan tidak berhenti pada satu titik saja, tetapi terus menerus lebih baik dari waktu ke waktu.
Selanjutnya, Yordin juga mengungkapkan rasa bahagia atas kedatangan Wagub bersama stakeholder terkait. Tujuannya untuk melihat kondisi jalan yang selama ini digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka melalui Long Bangun-Mahakam Ulu.
“Kunjungan ini luar biasa, karena sebelumnya belum pernah kepala daerah provinsi berkunjung ke sini. Kami berharap secara khusus dengan adanya kunjungan beliau ini ada solusi dan ada tindakan dari pemerintah pusat terkait dengan jalan lintas Kaltara ini,” kata Yordin.
Hal serupa disampaikan pula oleh Tanjung Bid. Ia bersyukur dan berterimakasih atas kunjungan Wagub beserta rombongan. Ini menjadi momen berharga bagi masyarakat karena dapat bertemu langsung dengan pemimpin daerahnya.
“Dalam hal ini kami sangat bangga, melihat kehadiran bapak di sini, tanpa kami undang bapak dan rombongan boleh hadir menyaksikan kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat dan mendengarkan harapan masyarakat Sungai Boh,” ujar Tanjung Bid saat menyampaikan sambutannya.
Penyambutan Wagub dan rombongan ditandai dengan prosesi adat ‘Sup Udip’ yang berarti air kehidupan. Ini memiliki makna pembasuhan untuk seorang pemimpin agar memimpin rakyatnya lebih baik lagi. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan Beluko (topi) dan penyampaian rasa syukur atau ‘Lemaloq’.
Selain itu, pria yang pernah menjabat Bupati Malinau ini juga diarak menggunakan perahu ‘Adang’ menuju balai adat diiringi dengan tarian pedang suku Dayak. Terlihat Wagub menegur sapa masyarakat yang sudah menanti sejak pagi hari dan disambut antusias masyarakat.
Ikut serta mendampingi Wagub Yansen dalam monev kali ini yaitu Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sapi’i, Anggota Komisi III DPRD Kaltara Hendri Tuwi, Kepala UPTD Disdikbud Kaltara Wilayah Malinau dan KTT Dr. Nurbaya, Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda Ir. Tri Wahyu Wibowo dan perwakilan instansi/stakeholder terkait. (dkisp)
Discussion about this post