TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Gereja Gerakan Pantekosta (GGP) Jemaat Pemulihan Bukit Indah, Kelurahan Juata Laut, Rabu (20/4/2022).
Hadir juga dalam kegiatan itu, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Tarakan, Anggota DPRD Tarakan Markus Minggu, unsur Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan, para pengurus Gereja Gerakan Pantekosta Pemulihan dan para jemaat.
Kehadiran Wali Kota ditengah kesibukannya, menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk mendukung toleransi antarumat beragama di Bumi Paguntaka.
“Saya usahakan hadir. Ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota khususnya bagaimana memperhatikan semua agama yang ada di sini,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Wali Kota menilai, kerukunan antarumat beragama penting dalam turut mendukungn pembangunan. Jika tidak rukun, pemerintah tidak akan bisa melakukan pembangunan.
Wali Kota mengapresiasi kerukunan antarumat beragama yang sudah ditunjukkan selama ini melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“FKUB ini saya senang sekali melihat dibawah kepemimpinan pak kyai (K.H Zainuddin Dalila) luar biasa. Hampir tidak ada gesekkan, kalau ada dapat diselesaikan dengan baik,” tuturnya.
Pemkot Tarakan terus mendukung upaya menjalin kerukunan umatberagama yang dibangun FKUB. Di antaranya dengan membangunkan Sekretariat FKUB sekaligus gedung pertemuan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan antarumat beragama.
“Insya Allah tahun ini mudah-mudahan bisa dua lantai, mudah-mudahan selesai dan itu bisa digunakan pertemuan antarumat beragama,” ungkap Wali Kota.
Disamping itu, Pemkot Tarakan juga telah merancang rumah ibadah enam agama dan aliran kepercayaan yang diakui pemerintah pada lokasi pembangunan pusat pemerintahan yang baru di Kelurahan Juata Laut. (jkr)
Discussion about this post