NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid hadiri sosialisasi pelaksanaan Indeks Desa Membangun (IDM) dalam rangka mendorong kemajuan dan kemandirian desa di Kabupaten Nunukan tahun 2022 di ruang rapat Lantai 4 Kantor Bupati Nunukan, Selasa (12/4/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati Laura dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan dan pengelolaan pembangunan di desa agar dapat lebih baik dan hasilnya terukur melalui IDM.
“Saya menaruh harapan yang besar kepada seluruh aparat kepala desa, agar Indeks Desa Membangun ini dapat dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembangunan di desanya masing-masing,” ujar Bupati.
“Tentunya hal tersebut perlu didukung pula oleh output data yang benar-benar valid agar tercipta sebuah base data yang dapat dijadikan acuan pembangunan,” lanjut orang nomor satu di Nunukan ini.
Lebih lanjut, Bupati Laura menjelaskan bahwa pelaksanaan pemutakhiran data IDM ini telah dimulai sejak 2016.
Sampai saat ini status desa di Kabupaten Nunukan meliputi desa mandiri sebanyak 10 desa, 45 desa maju, 161 desa tertinggal dan 6 desa sangat tertinggal.
“Apabila melihat persentase status desa di Kabupaten Nunukan masih ada sekitar 71 persen desa yang berstatus desa tertinggal, sehingga hal tersebut perlu menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati Nunukan menyampaikan bahwa dalam membangun desa dibutuhkan peran serta seluruh stakeholder baik di tingkat desa, kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat sehingga diperlukan sinergitas yang baik dalam melakukan pembangunan di desa. (Tim Liputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan
Discussion about this post