TANJUNG SELOR – Setelah resmi menjabat sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman pada 9 November lalu, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Teguh Pudjo Rumekso berkunjung ke Kalimantan Utara (Kaltara) pada Senin (29/11/2021) dalam rangka silaturahmi.
Kedatangan Pangdam Mayjen Teguh Pudjo Rumekso dan isteri disambut Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Gubernur. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Danrem 092/Maharajalila, Bupati Bulungan, serta jajaran Forkopimda lainnya.
Mewakili Gubernur, Wagub Yansen menyampaikan kondisi terkini keamanan yang ada di daerah perbatasan. Ia mengatakan bahwa setidaknya keamanan dan ketertiban di daerah perbatasan saat ini masih terkendali dengan baik.
“Jadi tidak pernah ada hal-hal yang menjadi ancaman yang bisa mengganggu stabilitas wilayah perbatasan,” ujarnya.
Selain itu, Wagub Yansen juga turut menyinggung akses wilayah perbatasan yang saat ini masih sulit untuk dijangkau. Seperti yang diketahui, bahwa akses menuju perbatasan hanya bisa dijangkau melalui jalur udara atau melaui sungai.
“Untuk saat ini masih dalam tahap pembangunan jalan tembus, tetapi jalur tersebut masih belum bisa difungsikan dengan maksimal,” jelasnya lagi.
Hal tersebut merupakan tekad Gubernur Kaltara untuk segera menuntaskan pembangunan jalur darat agar segera difungsikan untuk kepentingan masyarakat perbatasan. Oleh karena itu Wagub Yansen berharap akan dukungan dari Pangdam VI/Mulawarman.
Sementara itu, kunjungan Teguh Teguh Pudjo Rumekso ke Kaltara kali ini bukan yang pertama. Sebelum menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman, ia kerap melakukan kegiatan di daerah perbatasan, sehingga sudah terasa familiar dengan keadaan di Kaltara.
Menanggapi pernyataan Wagub Yansen tadi, Pangdam Teguh menegaskan bahwa seluruh pihak harus bersama-sama menjaga kekayaan alam yang masih murni di Kaltara.
“Tidak hanya TNI, tapi semua harus terlibat dalam menjaga situasi keamanan wilayah kita,” ungkap Teguh.
Mengingat Kodam VI/Mulawarman yang membawahi tiga wilayah yakni Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, Ia pun menyampaikan akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu pemerintah Kaltara dalam menangani permasalahan yang saat ini masih menghantui perbatasan Kaltara.
“Harapan saya mari kita bersama-sama meningkatkan apa yang selama ini sudah kita lakukan dalam menjaga keamanan di Kaltara, sehingga kondisi wilayah Kaltara ini aman dan kondusif, saya yakin jika kondisi keamanan Kaltara bisa meningkat maka orang-orang luar pun akan dengan sendirinya datang ke Kaltara,” pungkasnya. (gg/dkisp-kaltara)
Discussion about this post