TARAKAN – Untuk pertama kalinya sejak hadirnya gedung permanen beberapa waktu lalu, Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Tarakan akan mewisuda mahasiswanya yang dijadwalkan berlangsung Sabtu (6/11/2021).
Sebanyak 361 mahasiswa dari semua fakultas di UT, akan diwisuda secara daring karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19. Sebelum resmi menyelesaikan kuliahnya, mereka terlebih dulu mengikuti seminar nasional.
Seminar nasional yang digelar di gedung UPBJJ-UT Tarakan digelar secara langsung dan virtual, Jumat (5/11/2021). Untuk tatap muka langsung dilaksanakan di Kantor UPBJJ-UT Tarakan dengan mengundang perwakilan mahasiswa.
Seminar bertema “Akselerasi Mewujudkan SDM Unggul dan Adaptif di Era Digital dan Industri Kreatif” dibuka Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum.
Dalam sambutannya, Kepala UPBJJ-UT Tarakan Rahmaddian S.E, M.M menjelaskan UT sebagai kelompok pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh masih menjadi pilihan masyarakat untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Hal itu terbukti sejak berdiri tahun 1984, UT sudah meluluskan 1,4 juta orang dan esok hari (Sabtu, red) UT Tarakan akan melakukan prosesi wisuda bagi 361 mahasiswa,” ujarnya di hadapan tamu undangan dan peserta seminar.
Hal itu sejalan dengan misi pemerintah yaitu UT harus bisa melayani perkuliahan bagi masyarakat Indonesia. Baik di perkotaan maupun daerah pelosok, guna meningkatkan angka partisipasi kasar perguruan tinggi.
Rahmaddian melanjutkan, salah satu tugas paling berat UT adalah menjangkau wilayah yang tidak terjangkau perguruan tinggi. Selain itu, UT juga diberi tugas untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik atau guru yang tidak bisa punya kurikulum universitas konvensional karena tidak bisa meninggalkan tugas.
Namun, UT berkomitmen untuk memberikan bekal di luar bidang akademik mahasiswa. Salah satunya melalui beragam kegiatan kemahasiswaan. Seperti seminar nasional yang diselenggarakan kini.
“Kali ini kami lakukan agar kualitas lulusan UT dapat bersaing dengan lulusan perguruan tinggi konvensional,” tuturnya.
Adapun 361 mahasiswa yang siap diwisuda berasal dari lima kabupaten dan kota di Kaltara. Mereka akan diwisuda pada Sabtu dalam acara wisuda daerah, merupakan bukti bahwa UT Tarakan turut andil dalam peningkatan kualitas SDM di Kaltara. Ini sesuai dengan tema seminar nasional.
Dengan tantangan menjalankan pembelajaran jarak jauh di wilayah perbatasan, Universitas Terbuka menawarkan berbagai kemudahan melalui penerapan teknologi dan menggunakan aplikasi dari registrasi, pembelajaran assassement.
“Pada segi registrasi, UT sudah menerapkan sistem registarasi online. Pada sistem bantuan belajar menggunakan sistem tutorial online atau tutor. Dan pada pembelajaran tatap muka UT juga melakukan tutorial webinar,” ungkapnya.
Sementara kepada awak media, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang berharap para wisudawan dan wisudawati UT nantinya turut berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning.
“KIPI, 2022 sudah mulai. Awal sudah membutuhkan 10 ribu tenaga kerja dan mudah-mudahan ahli-ahli yang dari wisudawan ini bisa terserap di dalamnya,” ujar Gubernur Zainal. (jkr)
Discussion about this post