TARAKAN – Dalam satu hari kemarin, Senin (21/11/2021), Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan menerima dua peristiwa kecelakaan laut terjadi di wilayah Perairan Kalimantan Utara (Kaltara).
Pemilik kapal KM Subur Indah melaporkan bahwa kapalnya hilang kontak diperkirakan sekitar perairan Pantai Amal pada Minggu (28/11/2021) sekira pukul 01.00 WITA.
Sebelumnya, KM Subur Indah sedang melakukan pelayaran dengan rute Tarakan menuju Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, dengan muatan bahan bangunan dan jumlah penumpang 5 orang.
“Kapal KM Subur Indah mengalami lost contact diperkirakan di perairan Pantai Amal. Diketahui Rute Kapal KM Subur Indah memiliki rute dari Jembatan Besi Tarakan ke Pulau Sebatik Nunukan,” demikian pernyataan Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Senin (29/11/2021).
Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan telah menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Namun bersama tim SAR lainnnya, hingga sore hari, upaya belum berbuah hasil.
“Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan hasil nihil. Dimana tim SAR gabungan melakukan pencarian atas lost contact KM Subur Indah dari Tarakan menuju Nunukan yang bermuatan sembako,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Amiruddin melalui Kepala Seksi Operasi Dede Hariana.
Sementara itu, di hari yang sama Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan juga menerima laporan speedboat tabrakan di perairan pulau Tias, Kabupaten Bulungan pada Senin (29/11/2021).
“Terima info dari Bapak Laiwan (keluarga korban) menginfokan bahwa pada pukul 16.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal 2 speedboat tabrakan pada saat mengambil kepiting di perairan Pulau Tias Kabupaten Bulungan,” tulis Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan.
Dalam kecelakaan ini, satu orang atas nama Udi (20) dilaporkan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan. Hingga selesainya operasi pencarian pada sore hari kemarin, tim belum menemukan keberadaan Udi. Operasi SAR direncanakan berlanjut hari ini. (jkr)
Discussion about this post