TARAKAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tarakan Yosef Benyamin Yambise menyerahkan sertifikat kepada warga binaan yang telah mengikuti pelatihan membuat roti dan bakso ikan, Kamis (17/11/2021).
Ini merupakan bagian dari upaya Lapas Tarakan dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan. Yakni bagaimana menciptakan manusia yang mandiri.
Lapas Tarakan sejak dipimpin Yosef Benyamin Yambise, telah membuat beberapa program kegiatan. Di antaranya Gerakan Pembedayaan Narapidana (Gerdana), dengan membekali warga binaan berbagai pelatihan yang disertai sertifikat.
“Salah satu yang menyolok adalah bagaimana memberikan keterampilan dan pelatihan kepada warga binaan dengan mendapatkan sertifikat karena itu bukti,” ujar Yosef Benyamin Yambise dalam arahannya usai menyerahkan sertifikat.
Selain Gerdana, Lapas Tarakan juga melaksanakan Gerakan Warga Binaan Menabung (Gernabung), yang memberikan kesempatan bagi warga binaan mendapatkan penghasilan dari hasil produksi.
Hasil jualnya disisihkan untuk tabungan warga binaan yang dapat dimanfaatkan kelak jika kembali ke masyarakat.
“Hasil kerja produksi kalian di sini bisa disimpan untuk kalian nanti bebas,” tuturnya.
Lapas Tarakan juga kini berupaya menghapus kesan menakutkan dengan menjalin kebersamaan dan kebhinekaan serta melaksanakan ibadah tepat waktu.
“Ceritakan ke luar, Lapas Tarakan tidak menyeramkan seperti yang anda bayangkan. Bahkan Lapas Tarakan ini wajib menjadi contoh untuk orang di luar, bagaimana kebihnekaan, bagaimana kebersamaan, bagaimana melaksanakan ibadah tepat waktu,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post