TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes turut menghadiri resepsi Milad Muhammadiyah ke-109 yang berlangsung di Kayan Functional Hall Hotel Tarakan Plaza, Minggu (21/11/2021).
Milad Muhammadiyah sebenarnya jatuh pada tanggal 18 November. Namun Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kaltara baru menggelar resepsi pada Minggu.
Milad kali ini turut dihadiri juga sejumlah sesepuh Muhammadiyah. Selain itu, hadir pula beberapa tokoh Islam seperti KH. Zainuddin Dalila dan KH. Muhammad Anas.
Wali Kota Khairul turut mengucapkan selamat kepada warga Muhammadiyah karena di usianya ke-109, masih kuat dan berkiprah. Usia yang dinilai cukup matang bagi suatu organisasi.
“Saya ucapkan selamat kepada Muhammadiyah yang tahun ini sudah berusia 109 tahun. Tentu bahwa usia 109 ini adalah usia yang cukup panjang. Bahwa organisasi yang tetap bertahan dengan usia ini adalah organisasi yang cukup kuat, dengan proses pengkaderan yang baik,” ujar Wali Kota Khairul kepada awak media.
Wali Kota juga menilai karya-karya Muhammadiyah selama 109 tahun telah dinikmati masyarakat, tidak hanya warga Muhammadiyah. Seperti sekolah-sekolah, tempat ibadah, maupun kegiatan sosial dan ekonomi.
“Selama ini digagas oleh Muhammadiyah saya kira sudah berjalan baik dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia pada umumnya,” ungkap Wali Kota.
Milad Muhammad tahun ini juga terasa istimewa bagi Wali Kota Khairul karena dilangsungkan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Tema yang diambil juga selaras dengan kondisi, yakni “Optimis Hadapi Covid-19, Menebar Nilai Utama”.
“Nilai utama dengan ketauhidan dimana nafasnya surat Al-Ma’un, dimana menyantuni fakir miskin dan anak yatim, itu adalah bagian semangat awal dari Milad Muhammadiyah tahun ini. Dengan demikian tentu kebersamaan, moderasi, berbagai penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan itu juga yang menjadi bagian utama di dalam optimisme menghadapi Covid-19,” tutur Wali Kota.
Wali Kota Khairul juga salut dengan tagline Muhammadiyah yang sedikit bicara namun lebih banyak bekerja. Hal ini dinilai baik dalam kondisi dan situasi negara yang membutuhkan suasana kesejukkan dan pemikiran jernih dalam menghadapi Covid-19 yang sempat melumpuhkan sendi-sendi kehidupan.
Wali Kota Khairul berharap Muhammadiyah ke depan dapat lebih banyak berperan akhif dalam kehidupan sosial masyarakat dan berbangsa dan bernegara. Termasuk juga yang selama ini menjadi salah satu fokus Muhammadiyah di bidang pendidikan.
“Tentu harapan kita ke depan kita bisa lihat bahwa peran kiprahnya akan semakin lebih banyak lagi sehingga organisasi yang kita kenal dengan moderasinya juga selama beratus tahun selalu menunjukkan wajah yang teduh, mudah-mudahan ini terus dipertahankan kalau bisa ditingkatkan. Sehingga bisa menjadi bagian dari penyejuk, pedoman bagi masyarakat kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Wali Kota Khairul. (jkr)
Discussion about this post