TARAKAN – Untuk pertama kalinya sejak membuka kantor di Tarakan pada 2016, Universitas Terbuka (UT) meluluskan mahasiswanya asal Kalimantan Utara (Kaltara).
Wisuda daerah digelar di Kantor Unit Program Bejalar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) Tarakan secara virtual, Sabtu (6/11/2021). Hanya ada beberapa mahasiswa yang hadir untuk mengikuti prosesi wisuda secara langsung.
Rasa bangga terlihat dari para wisudawan dan wisudawati. Bahkan Bupati Bulungan Syarwani turut bahagia karena istrinya ikut dalam prosesi wisuda.
Syarwani menyambut baik kehadiran Universitas Terbuka untuk turut membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di provinsi termuda di tanah air ini bersama perguruan tinggi lainn.
“Tentu kita sangat menyambut gembira kehadiran Universitas Terbuka di Kalimantan Utara dalam rangka untuk pemenuhan sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang ada di Kalimantan Utara,” ujar Syarwani kepada awak media, ditemui usai acara.
“Dengan adanya Universitas Terbuka ini memberi ruang dan kesempatan bagi masyarakat khususnya yang ada di Kalimantan Utara. Pada prinsipnya kita sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Universitas Terbuka yang telah hadir langsung di Kaltara,” tuturnya.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan ini berharap Universitas Terbuka dapat mengembangkan program studi dengan disesuaikan kebutuhan Kaltara.
“Saya yakin pak direktur dan segenap civitas akademika Universitas Terbuka Tarakan pasti akan sudah memiliki kajian terkait prospeknya,” ungkapnya.
Syarwani menilai, tema yang diangkat dalam wisuda daerah sangat pas, yakni mewujudkan SDM yang unggul di era digital dengan inovasi serta kreativitas.
Sehingga dengan tema itu menjadi bahan kajian Universitas Terbuka untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam rangka menambah program studi.
Dalam wisuda itu, ada tiga lulusan terbaik. Satu di antaranya dari program pasca sarjana yang meraih IPK tertinggi, 3,9. Sisanya dari program studi S-1 PGSD dengan IPK 3,75, dan program studi S-1 Manajemen dengan IPK 3,75.
“Memang dari awal UT Tarakan hadir di kota ini 2016, ini perdana kita untuk menyelenggarakan wisuda daerah,” ujar Direktur UPBJJ-UT Tarakan Rahmaddian.
Menurutnya, wisudawan dan wisudawati telah melalui proses yudisium yang dibagi dalam tiga periode. Sehingga mereka sudah layak mengikuti wisuda setelah menyelesaikan pendidikan di UT.
Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa yang siap kerja, pihaknya bersinergi dengan pemerintah daerah. Ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman dengan Pemprov Kaltara saat peresmian gedung UPBJJ-UT Tarakan beberapa waktu lalu.
Selain itu, Rahmaddian juga membeberkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan mahasiswa agar kreatif sehingga tidak menggantungkan pekerjaan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Caranya dengan menuntut mahasiswa belajar secara mandiri. Diharapkan dengan cara itu, mahasiswa dapat mandiri setelah menyelesaikan pendidikan. Bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. (jkr)
Discussion about this post