TARAKAN – Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (Pelti) Kalimantan Utara (Kaltara) dibuka Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara Muhammad Nasir di ruang pertemuan Holiday Cafe, Grand Tarakan Mal (GTM).
Musprov Pelti Kaltara ini juga diikuti secara virtual oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) Pelti Rildo Ananda Anwar dan sejumlah pengurus teras lainnya.
Sesuai jadwal, Musprov berlangsung sehari. Agenda utama memilih ketua induk cabang tenis lapangan di Bumi Benuanta. Secara aklamasi Ahmad Maulana terpilih lagi untuk periode 2021-2026.
Dalam sambutannya, M Nasir berharap cabang tenis bisa kembali berkibar mengharumkan nama Kaltara seperti beberapa waktu lalu.
“Kunci sukses cabor adalah organisasi. Semoga di bawah ketua yang baru, tenis bisa berprestasi,” ungkap Muhammad Nasir.
Sementara itu, usai terpilih Ahmad Maulana menyatakan akan fokus pada pembinaan usia dini. Ini dilakukan berdasarkan pengalaman sebelumnya di mana Kaltara pernah melahirkan atlet tenis berprestasi di kelompok umur.
“Dulu petenis-petenis muda Kaltara cukup disegani. Tapi sejak tiga tahun belakangan prestasinya menurun. Pelti juga punya PR menggelar kejuaraanpProvinsi,” jelasnya.
Nama Ahmad Maulana sebenarnya kenyang pengalaman memimpin Pelti di Kaltara. Sebelumnya, Ahmad Maulana menjadi Ketua Pengkot Pelti Tarakan dua periode. Selama kepemimpinannya, pembinaan tenis di Tarakan mampu melahirkan petenis muda yang berkiprah hingga level nasional. Selain itu, Ahmad Maulana juga turut berkontribusi dalam penyelenggaraan event women’s circuit di Tarakan. (pai/jkr)
Discussion about this post