MALINAU – Melanjutkan agenda kunjungan kerja (kunker), Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si tiba di Kabupaten Malinau bersama dengan staf usai melakukan pendampingan kunker Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Kaltara beberapa waktu lalu.
Kedatangan Wagub Yansen serta rombongan yang didampingi oleh Bupati Wempi W. Mawa, Wakil Bupati Zakaria, Ketua DPRD Malinau Ping Yansen ini disambut masyarakat dengan Tari Verisenang khas Suku Dayak Lundayeh yang dibawakan oleh milenial di Sapu Jagat Desa Pulau Sapi pada Selasa (6/10).
Melihat perhatian dari Pemerintah Provinsi, Wempi mengungkapkan banyak terima kasih dalam sambutan singkatnya. Ia mengaku kehadiran Wagub Yansen dalam rangkaian kunker memberi semangat yang lebih kepada Pemerintah Daerah Malinau.
“Beberapa waktu lalu Bapak Wagub hadir dengan Bapak Gubernur untuk menyaksikan warga kita yang terkena musibah kebakaran, sekarang juga hadir di tengah masyarakat. Banyak kunjungan lainnya, jadi saya atas nama peribadi dan pemerintah daerah sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah provinsi dalam rangkaian kunker ini,” buka Bupati Wempi.
“Mengenai keadaan di Kabupaten Malinau mungkin tidak perlu saya jelaskan lagi kepada Bapak Wagub karena beliau lebih tahu, saya berharap Provinsi Kaltara terus hadir dalam memberi perhatian terhadap hal-hal yang bapak tahu itu. Sekarang situasi tidak biasa, butuh kerja sama di segala situasi untuk berjuang menghadapi COVID-19 ini,” tambahnya.
Membalas sambutan Bupati Malinau ini, Wagub Yansen menerangkan penting adanya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah dapat berdiri dengan pilar yang terdiri dari kabupaten/kota untuk menjadi berubah maju dan sejahtera.
“Banyak hal yang bisa jadi baik kalau kita kerja sama, mohon izin Bapak Bupati, kita harapkan nanti Organisasi Perangkat Daerah (OPD, red) setiap ada sesuatu harus melakukan koordinasi dulu di Kantor Bupati. Jadi nanti habis melapor semuanya bersama-sama turun ke lapangan,” jelas mantan Bupati Malinau dua periode ini.
“Diskusikan semua yang mau dilaksanakan supaya pemerintah daerah tahu. Walau wewenang ada di pemerintahan provinsi, tapi tetap saja jangan melangkahi pemerintah daerah karena itu kekuasaannya. Bagaimana mungkin pemerintah bisa tahu apa yang dilakukan OPD kalau OPD juga tidak memberitahu,” pungkas Wagub menjelaskan.
Sebagai penutup, rangkaian ramah tamah ini dilanjutkan dengan persembahan musik oleh pemuda dan pemudi Desa Pulau Sapi. (saq/dkispkaltara)
Discussion about this post