TARAKAN – Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Utara (Kaltara) untuk menyerap aspirasi, Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri juga melakukan audiensi dengan jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Tarakan.
Dalam kegiatan yang dihadiri Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra, Sabtu (24/7/2021) di ruang pertemuan Mako Kodim 0907/Tarakan, senator asal Kaltara itu sebenarnya akan memantau pelaksanaan vaksinasi yang digelar Kodim 0907/Tarakan.
Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari komunikasinya Menteri Kesehatan yang menjanjikan bahwa Kementerian Kesehatan telah mengirim vaksin sejak beberapa hari lalu.
“Kita hanya ingin datang ke sini memastikan bahwa ini benar-benar berjalan dengan baik,” tutur Hasan Basri kepada awak media ditemui usai pertemuan.
Senator asal Kaltara ini mengapresiasi peran Korem 092/Maharajalila dan jajarannya, termasuk Kodim 0907/Tarakan yang turut membantu percepatan vaksinasi di Kaltara, sehingga informasi yang diperolehnya vaksinasi telah mencapai 5 ribuan orang.
Ia mendapat informasi bahwa Kodim/0907 Tarakan melaksanakan vaksinasi dosis kedua pada Minggu (25/7/2021). Namun, Hasan Basri tidak bisa memantau karena harus kembali ke Jakarta pada hari itu.
“Terima kasih kepada pak Dandim sudah luar biasa melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, kurang lebih baru 5 ribu dari target kita kurang lebih 160 ribu Kalimantan Utara yang harus divaksin,” tuturnya.
Hasan Basri kembali mengimbau kepada masyarakat agar ikut vaksinasi. Ia menjamin bahwa vaksin aman dan tidak membuat orang bermasalah sepanjang mengikuti prosedur vaksinasi. Masyarakat juga diminta untuk jujur kepada petugas vaksinasi ketika dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain mengecek kesiapan vaksinasi, Hasan Basri juga memberikan bantuan berupa beras 1 ton kepada Kodim 0907/Tarakan sebagai bentu kepeduliannya.
Hasan Basri juga menyoroti terkait kekurangan stok oksigen di Tarakan. Ia menjanjikan akan berupaya memperjuangkan dengan catatan ada laporan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
“Kalau memang ada kekurangan tugasnya pemerintah daerah menyampaikan kepada kementerian terkait, nanti suratnya kalau ada ditembuskan ke saya, saya akan tindaklanjuti kementerian terkait untuk mencari solusi,” tuturnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra menjelaskan untuk vaksinasi yang digelar pada Minggu, diperuntukkan dosis kedua dengan jumlah 900.
“Insya Allah besok (har ini, red) kita akan mulai dosis vaksin kedua. Jumlahnya total 900 dosis sesuai yang kita keluarkan waktu itu,” ujar Eko Antoni Chandra kepada awak media.
Pihaknya mendapatkan vaksin dari stok vaksin dosis kedua dengan merk Sinovac. Informasi yang diperolehnya, minggu depan akan datang lagi vaksin dari pusat.
Hingga selesai dosis pertama, pihaknya telah menyasar 3.724 orang. Jumlah ini jauh dari target. Namun, Eko Antoni Chandra mengaku belum puas dengan capaian itu. Ia berharap capaian nantinya bisa lebih banyak untuk mencapai herd immunity.
“Saya belum puas dengan target, mungkin orang lain bilang cukup banyak, tapi saya belum puas. Karena kita mengejar 70 persen,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post